Network
MEDIA JABODETABEK – Jakarta Fair itu apa ? Berikut ini sejarah serta penjelasan lengkapnya tentang JFK atau dulu dikenal Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Hajatan DKI Jakarta 2022 menampilkan banyak sekali acara yang diselenggakaran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah pagelaran E-Prix Formula E dan Jakarta Fair.
Jakarta Fair 2022 akan menampilkan berbagai hiburan setelah selama 2 tahun tidak diperbolehkan menggelar acara yang mengundang kerumunan akibat Pandemi COVID – 19.
Sejarah awal Jakarta Fair atau yang populer dengan sebutan Pekan Raya Jakarta pertama kali digelar pada 5 Juni hingga 20 Juli 1968 di kawasan Monumen Nasional dan dibuka oleh Presiden Kedua Indonesia Soeharto dengan melepas merpati pos.
Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) pertama ini disebut juga DF atau Djakarta Fair dengan menggunakan ejaan lama, sebelum akhirnya berubah menjadi Jakarta Fair dan lebih populer dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.
Baca Juga: Jadwal Konser The Rain di Jakarta Fair 2022, Catat Tanggal dan Harinya Jangan Sampai Ketinggalan
Gagasan pertama atau Ide pertama Jakarta Fair digagas oleh Syansudin Mangan atau yang lebih dikenal sebagai Haji Mangan yang saat itu menjabat sebagai ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri).
Haji Mangan mengusulkan suatu ajang pameran besar sebagai upaya untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang kala itu sedang mulai bangkit pasca G30S/PKI kepada Gubernur DKI Jakarta pada saat itu yaitu Ali Sadikin pada tahun 1967.
Gagasan itupun disambut dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada saat itu. Sebab, pada saat itu Pemprov DKI Jakarta juga ingin membuat suatu pameran besar yang terpusat dan berlangsung dalam waktu yang lama.
Jakarta Fair juga merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menyatukan berbagai “Pasar Malam” yang pada saat itu masih tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta.
Artikel Rekomendasi