Kawasan Gunung Mas Puncak Masih Berpotensi Diterjang Banjir Bandang Susulan

- 25 Januari 2021, 16:35 WIB
ilustrasi banjir bandang
ilustrasi banjir bandang /pixabay/Hans

Lantas BIG mendorong agar ada upaya mitigasi bencana di area tersebut yang harus diperkuat demi mencegah kejadian terulang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Informasi Geospasial Tematik Bidang Kebencanaan BIG, Ferrari Pinem dalam siaran persnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Penyebab Banjir Bandang Puncak, Ini Menurut Pakar IPB

"Wilayah itu secara alami berada pada wilayah outlet (keluaran) yang berupa jalur buangan material dan air dari daerah hulu di atasnya. Sehingga dari sisi ekosistem di wilayah ini berpotensi kembali terjadi banjir bandang di kemudian hari," ujar Ferrari Pinem seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJNews.

Adapun pada 19 Januari 2021, banjir bandang melanda Kampung Gunung Mas setelah hujan dengan intensitas 50 sampai 100 milimeter per hari mengguyur daerah tersebut.

Tim dari Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik BIG melakukan kaji cepat mengenai banjir bandang yang terjadi di Gunung Mas, kampung yang berada di jalur buangan material air dari daerah hulu.

Kampung itu berada di sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisampay, yang merupakan bagian dari hulu DAS Ciliwung.

Sementara itu, area perbukitan di bagian atas Kampung Gunung Mas merupakan wilayah tangkapan hujan yang bentuknya seperti cekungan mangkok.

Hujan yang tertangkap pada cekungan itu mengalir melalui titik keluaran air yang melewati Kampung Gunung Mas.***

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x