Ridwan Kamil Imbau 36 Juta Warga Jabar Harus Divaksin

- 25 Januari 2021, 16:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil paparkan data peningkatan jumlah orang miskin disebabkan pandemi corona, Senin 25 Januari 2021 di Gedung Sate
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil paparkan data peningkatan jumlah orang miskin disebabkan pandemi corona, Senin 25 Januari 2021 di Gedung Sate /Tangkapan Layar YouTube Humas Jabar.

Sementara itu, Emil menargetkan vaksinasi Covid-19 di Jabar tuntas dalam waktu enam sampai delapan bulan.

"Menurut saya (15 bulan) kelamaan. Jadi sekarang kita lagi menghitung bagaimana caranya agar tidak 15 bulan, tapi bisa enam sampai delapan bulan," katanya.

Baca Juga: Ini Syarat Penerima BLT Subsidi Gaji dari Menaker

"Penyuntik di Jabar sekarang berjumlah 11 ribuan, tidak akan cukup karena butuh 30 ribuan penyuntik untuk selesai di enam sampai delapan bulan vaksinasi, berarti saya harus rekrut vaksinator tambahan," imbuhnya.

Menurut Emil, selain vaksinator, tempat penyuntikan vaksin Covid-19 harus diperbanyak. Saat ini, tempat penyuntikan Jabar berada dikisaran 1.000 tempat. Setidaknya, kata ia, Jabar harus menambah 1.000 tempat penyuntikan.

"Kalau waktunya mau cepat berarti tempatnya diperbanyak. Sekarang saya lagi mencari seribuan titik penyuntikan, mungkin di gedung serba guna, GOR atau gedung lainnya yang bisa dimanfaatkan," tuturnya.

Selain itu, Emil berharap pemerintah pusat menyerahkan data penerima vaksin kepada pemerintah daerah.

Hal itu untuk memudahkan pelacakan apabila ada calon penerima vaksin yang tidak datang saat waktu penyuntikan.

Saat ini, data siapa yang akan divaksin ada di Kementerian Kesehatan RI. Menurut Emil, hal itu dirasa kurang tepat.

"Jadi kami Jabar memohon ke (pemerintah) pusat kewenangan mengatur siapa yang divaksin diserahkan secara desentralisasi ke daerah, karena kami orang lapangan yang lebih tahu," katanya.*** (prfmnews.pikiran-rakyat.com/Riyan Firmansyah)

Halaman:

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x