MEDIA JABODETABEK - Berikut perkembangan informasi mengenai robohnya tembok MTSN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan.
Robohnya bangunan MTSN 19 Pondok Labu di Jl. Pinang Kalijati No.1 RT 08/09 (MTS N 19), Kel. Pondok Labu, Kec. Cilandak disebabkan karena tingginya arus air banjir.
Kejadian yang berlangsung pada hari Kamis, 06 Oktober 2022, Pukul 14:50 WIB itu menyisakan luka yang mendalam. Khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga: Download Logo HUT Indramayu 2022 Ke 495 PNG, Lengkap Dengan Link Twibbonnya!
Identitas dari korban yang meninggal dan luka-luka sudah diperoleh. Dilansir Media Jabodetabek dari Antaranews.com, berikut data lengkap dari korban-korban.
Korban Meninggal:
1. Nama: Dicka Shafa Ghifari
Kelas: 8.2
Tanggal Lahir: 15 Desember 2008
Usia: 13 tauhn
Alamat: Cinere, Depok
2. Nama: Dendis Al Latif
Kelas: 8.2
Tanggal Lahir: 17 Desember 2008
Usia: 13 Tahun
Alamat: Jagakarsa, Jakarta Selatan
3. Nama: M Ahmad Effendi
Tanggal Lahir: Mei 2009
Kelas: 8.3
Usia: 13 Tahun
Alamat: Limo, Depok
Korban Luka-luka
1. Nama: Adisya Dafa Al Lutfi
Kelas: 8.2
2. Nama: Nabila Ika Fatimah
Kelas: 9.1
Ada juga dua korban yang pingsan saat di lokasi kejadian. Korban pingsan atas nama Nirijirah dan Nabilaiqa yang sama-sama kelas 9 sudah dibawa ke Rumah Sakit Prikasih.
Proses pemakaman para korban akan ditangani oleh pihak Kanwil Kemenag Jaksel. Ketiga korban akan dimakamkan di tempat yang berbeda.
Dicka Shafa Ghifari akan dimakamkan di TPU Johar, Dendis Al Latif dimakamkan di TPU Kampung Kandang dan M. Adnan Effendi dimakamkan di TPU Cilandak.
Kronologi meninggalnya mereka bertiga bermula saat mereka sedang bermain di area taman sekolah. Tembok bangunan sekolah pun roboh karena tak kuat menahan volume air hujan.
Ditambah lagi, bangunan sekolah yang berada di dataran rendah. Saluran Penghubung (PHBI) dan aliran sungai di sekitar sekolah memperkuat masuknya arus air ke bangunan sekolah.
Demikian perkembangan informasi mengenai robohnya tembok MTSN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan.***