MEDIA JABODETABEK - Warga Cikarang Bekasi Jawa Barat, Selasa 22 Maret 2022 dihebohkan dengan tewasnya wanita cantik yang diketahui bernama Iska Nurrohmah.
Jenazah Iska ditemukan warga dalam kondisi luka bacok dan bersimbah darah di lokasi kejadian, jalan Kipelo, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 05:15 WIB.
Karyawati PT SMT Indonesia dibunuh saat dirinya hendak berangkat kerja ke Pabrik.
Baca Juga: Akun Instagram Iska Nurrohmah, Wanita Cantik yang Tewas ditusuk Orang Tak dikenal Banjir Ucapan Duka
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan, dugaan sementara, Iska dibunuh bukan karena dibegal.
Hal itu berdasarkan barang-barang milik korban masih utuh, seperti dompet dan juga 1 unit ponsel.
"Kita masih menelusuri motif pelaku, tapi yang jelas di sini tidak ada barang milik korban yang hilang, yang bersangkutan membawa tas handphone, nah barang-barang milik korban masih utuh," ujar Gidion kepada wartawan Hari ini Rabu 23 Maret 2022.
Hingga kini polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan wanita yang diketahui berasal dari Kebumen Jawa Tengah tersebut.
Gidion mengatakan, pelaku pembunuhan Iska diduga dilakukan oleh dua orang.
Dalam keterangannya, Gidion menyampaikan, peristiwa pembacokan Iska bermula saat Iska hendak berangkat kerja.
"Kejadi bermula ketika korban melintas dari tempat kostnya menuju ke lokasi penjemputan, lalu ketika sampai di jalan tersebut terjadi peristiwa yang dimaksud," jelas Gidion.
Sejauh ini Polres Bekasi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi dari lingkungan setempat.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi termasuk orang yang pertama kali menemukan, kemudian di beberapa perlintasan atau persimpangan jalan yang dilalui oleh korban," jelasnya
Baca Juga: Mayat Wanita yang ditemukan Bersimbah Darah di Cikarang Bekasi diketahui Bernama Iska Nurrohmah
Kapolres Bekasi menyebutkan, pihaknya juga melakukan penyelidikan dan pemeriksaan barang bukti milik korban dan beberapa petunjuk yang menguatkan.
"Kami melakukan pemeriksaan barang-barang milik korban yang ada di tempat kejadian dan beberapa petunjuk yang tidak bisa kami sebutkan karena masih dalam rangkaian penyelidikan," jelas Gidion lagi.***