MEDIA JABODETABEK - Hanya diklakson karena ngerem mendadak, sopir Mitsubishi Pajero B 1861 QH tega pecahkan kaca truk kontaine dan aniaya sopirnya.
Kejadian tersebut viral di media sosial, pelaku pengerusakan kaca kontainer diduga oknum aparat.
Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu 26 Juni 2021 di jalan Yos Sudarso Sunter Jakarta Utara.
Dari video yang beredar, pria berbadan tegap terlihat memukul sopir truk kontainer dan memceahkan kaca bagian depan.
Akibat sikap arogansi sopir Pajero tersebut, pengemudi kontainer bernama Egi mengalami luka-luka.
Hingga kini identitas pengemudi Mitsubishi Pajero Sport tersebut belum diketahui.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pengemudi Pajero yang arogan tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Guruh, Minggu 27 Juni 2021.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Pol Dwi Prasetya, pihaknya tidak ingin menduga-duga, apakah pengemudi tersebut anggota kepolian atau TNI.
"Kami belum bisa memastikan ya, saat ini kami tidak ingin menduga-duga, karena masih dalam lidik," ujar Dwi kepada wartawan.
Menurut Dwi, plat nomor tersebut bisa digunakan oleh siapa saja,sehingga belum dapat dipastikan apakah pengemudinya anggota kepolisian atau anggota TNI.
"Kami tegaskan, kami tidak ingin menduga-duga ya, masih lidik, jika sudah terkonfirmasi akan kami beritahukan lebih lanjut," jelas Dwi.
Dugaan pengemudi Pajero dari anggota kepolisian atau TNI, karena pada saat kejadian perekam video mengatakan pelaku anngota TNI.
"Buset.. Oi jangan mentang-mentang tentara, belagu banget, kasian sopir kontainernya,belagu banget mentang-mentang Pajero." ucap perekam yang sedang melintas.
Dugaan lainya mengacu pada kode plat kendaraan tersebut yakni QH, yang merupakan palt nomor kendaraan yang biasa dipakai untuk petinggi atau petugas kepolisian.
Baca Juga: Sopir Pajero B 1861 QH Pecahkan Kaca Kontainer dan Aniaya Sopir Jadi Viral
Adapun kronologi kejadian tersebut bermula saat mobil Pajero melaju di depan truk kontainer, tiba-tiba pengemudi Pajero ngerem mendadak.
Pada saat itu karena reflek, sopir kontainer membunyikan klakson karena kaget kendaraan di depannya berhenti mendadak.
Ternyata, sopir Pajero B 1861 QH tersebut tidak terima dengan bunyi klakson dari kontainer tersebut.***