MEDIA JABODETABEK - Harga sejumlah bahan pokok naik di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur saat jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H pada Senin, 10 Mei 2021.
Salah seorang pedagang daging, Darji mengaku bahwa harga daging sapi melonjak 30 persen. Menurutnya, jika normal harganya hanya Rp115.000 per kilogram, sedangkan mendekati Lebaran harganya menjadi Rp150.000 per kilogram.
"Baru naik sejak Sabtu kemarin (8 Mei), kalau normalnya Rp115 ribu per kilogram," kata Darji dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA pada Senin, 10 Mei 2021.
Baca Juga: Taylor Swift Menjadi Perempuan Pertama Pemenang Ikon Global Brit Award
Sementara itu, kenaikan juga dialami daging ayam potong (carcass) sebesar 28 persen. Harga yang semula Rp35.000 per ekor, kini menjadi Rp45.000 per ekor.
"Naik Rp10.000 menjadi Rp45 ribu per ekor. Belajar lebaran tahun lalu ada kemungkinan naik lagi," kata Tumiyati, pedagang ayam potong di Pasar Kramat Jati.
Tak hanya daging, ranah bumbu dapur seperti bawang merah ikut mengalami kenaikan ketika jelang Hari Raya Idul Fitri.
Bawang merah yang semula Rp30.000 per kilogram naik sebanyak Rp5.000, kini harganya menjadi Rp40.000 per kilogram.
Baca Juga: Sinopsis Ustad Milenial Episode 10 yang Semakin Seru
Namun, harga bawang putih di pasaran tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan.
Bahan pokok lainnya adalah kentang dan santan kelapa yang juga mengalami kenaikan. Semula kisaran Rp.10.000-Rp13.000 per kilogram, kini menjadi Rp15.000 per kilogram saat menjelang Lebaran.
Kenaikan sejumlah bahan pokok saat jelang Lebaran ini tidak membuat masyarakat untuk berhenti berbelanja.
"Iya gimana, sudah tradisi sih, pasti kan naik semua apalagi menjelang Lebaran. Jadi ya mau enggak mau," kata Melda, seorang pembeli di Pasar Kramat Jati.
Diketahui, selama momentum jelang Lebaran, masyarakat kian meramaikan pasar untuk membeli sejumlah bahan pokok seperti daging sapi, ayam, dan bumbu dapur.***