Tanggul Irigasi Jebol Jadi Penyebab Utama Banjir di Bekasi yang Hanyutkan 5 Rumah Warga

22 Februari 2021, 19:39 WIB
Warga saat mengevakuasi jenazah korban banjir Bekasi di tengah banjir di Cikarang Timur. /Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy/

MEDIA JABODETABEK - Banjir di Kabupaten Bekasi Jawa Barat yang terjadi pada Sabtu dan Minggu (20-21 Februari 2021) sebabkan banyak rumah penduduk terendam.

Ketinggian air yang meluap terbilang cukup tinggi mencapai 1 meter lebih.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga memutus beberapa ruas jalan, sehingga aktivitas warga terhambat.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Selain itu, ribuan warga yang rumahnya terendam banjir juga harus mengungsi ke tempat yang aman dari banjir.

Selain karena curah hujan yang turun pada Sabtu malam dan Minggu dini hari, ada faktor lain yang menyebakan banjir di Bekasi.

Seperti yang diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Update Data Terbaru Virus Corona di Indonesia Hari Ini Senin 22 Februari 2021, Positif Bertambah 10.180 orang

Seperti yang diberitakan oleh PRFMNews.com dalam artikel yang berjudul : Wagub Jabar Ungkap Penyebab Bekasi Disergap Banjir, Singgung Irigasi Jebol dan Penyempitan Jalur Air, karena tanggul irigasi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum jebol.

"Penyebab banjir di Kota Bekasi itu dikarenakan saluran irigasi jebol," katanya dikutip Media Jabodetabek.com dari PRFMNews.com, Senin 22 Februari 2021.

Karena tanggul saluran irigasi jebol, maka air meluap sehingga menyebabkan banjir di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: CPNS 2021 Segera Dibuka, Lengkapi Dokumen Wajib Ini Agar Lolos Seleksi

Uu menambahkan, selain karena tanggul jebol, penyebab lainnya wilayah Bekasi terendam banjir karena adanya penyempitan saluran air.

"Jadi saluran air di Kabupaten Bekasi ini besar di hulu, tapi kecil di hilir," tambah Uu.

Dari data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, ada 4 desa yang terdampak banjir di Bekasiyakni Desa Sukaurip, Karangsegar, Bantasari dan Sumber Urip. Keempat desa berada di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN 2021 Berakhir 2 Hari Lagi, Segera Daftarkan Diri Anda!

Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menghanyutkan 5 rumah warga.

Dari laporan petugas BPBD Kabupaten Bekasi, ketinggian air banjir di bekasi antara 100cm sampai 250cm.

Sedangka wilayah yang paling parah terdampak banjir di Bekasi di perumahan Pondok Gede Permai Kecamatan Jatiasih.

Baca Juga: Nyeri Haid Akan Hilang Pasca Menikah, Benarkah ?

"Kalau di wilayah Kota Bekasi, banjir sudah mulai surut. Masyarakat kini sedang melakukan pembersihan di rumah masing-masing," tambah Uu.***(Indra Kurniawan/PRFMNews.com)

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler