Dalam keterangannya juga KBRI Ankara dan KJRI Istanbul saat ini terus berkomunikasi dan berkoordinasi.
Selain itu, dengan otoritas setempat serta komunitas masyarakat Indonesia yang ada di sekitar lokasi masih selalu bertukar kabar.
Berdasarkan kabar yang beredar, jumlah WNI yang menetap di Istanbul sekitar 500 orang.
Meskipun demikian, tapi di lokasi kejadian tersebut tidak ada WNI padahal itu adalah salah satu tujuan favorit wisatawan asing.
Termasuk WNI yang jika melakukan perjalanan wisata ke Istanbul pasti menyempatkan waktu untuk datang ke tempat tersebut.
Baca Juga: Luar Biasa! Ternyata Jengkol Miliki Segudang Manfaat bagi Tubuh, Tapi Ingat Jangan Berlebihan
Namun demikian, dari informasi yang diperoleh juga terkait peristiwa ledakan bom itu, pihak KBRI Ankara dan KJRI Istanbul mengimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan.
Baik warga Indonesia di Istanbul dan sekitarnya ataupun warga negara lain tetaplah menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.
Untuk itu, para WNI juga diminta untuk segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI bila berada dalam keadaan darurat.
Sejak 13 November 2022 masyarakat yang berada di Istanbul dan sekitarnya juga diminta agar selalu mawas diri dan orang tersayang.
Artikel Rekomendasi