Network
MEDIA JABODETABEK – Bintang film dewasa Jepang, Rina Arano dikabarkan hilang beberapa hari lalu.
Keluarga Rina Arano membuat laporan kehilangan setelah ia tak dapat dihubungi selama tiga hari.
Polisi pun langsung melakukan pencarian terhadap Rina Arano pada 8 Juni 2022.
Dilansir dari laman webtimes.uk, penyelidik menemukan rekaman CCTV di stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki yang merekam beberapa aktivitas wanita berusia 23 tahun tersebut.
Baca Juga: Ingin Berlibur ke Kota Lama Semarang? Inilah Daftar Tempat yang Wajib Dikunjungi
Rekaman tersebut menunjukkan Arano masuk ke mobil pada 5 Juni dengan seorang pria yang diidentifikasi sebagai Hiroyuki Sanpei, 33 tahun.
Sanpei dan Arano diketahui sempat bertukar pesan pribadi di Twitter sebelum wanita itu menghilang.
Keluarga melaporkan hilangnya Arano tiga hari kemudian. Polisi segera melakukan pencarian untuk gadis tersebut dan merilis deskripsi untuk membantu menemukannya.
Pada 14 Juni, setelah polisi merilis deskripsi tubuh Arano, seorang penggemar melaporkan bahwa mereka menemukan tubuh korban yang sebagian sudah membusuk di sebuah hutan di Hitachiota, Prefektur Ibaraki.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Malam di Bandung, Salah Satunya Taman Vanda
Menurut polisi, tubuh wanita muda itu diikat ke pohon dan tidak mengenakan pakaian. Beberapa tanda juga menunjukkan bahwa ia telah meninggal selama hampir dua minggu.
“Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan sudah mati hampir dua minggu. Kami masih berusaha untuk menentukan penyebab kematian," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Setelah dilakukan otopsi, kematian Arano disebabkan oleh patah tulang hyoid, yang terletak di bawah lidah dan rahang. Menurut para penyelidik, ada kemungkinan Arano dicekik sampai mati.
Polisi telah menangkap Hiroyuki Sanpei atas dugaan penculikan dan penahanan Arano.
Baca Juga: Begini Konfirmasi Agensi Terkait Hubungan Kento Yamazaki dan Suzu Hirose
Mayat bintang film Jepang itu ditemukan satu mil jauhnya dari vila mewah Sanpei. Sementara itu, ia membantah tuduhan terhadapnya.
Sanpei mengaku bahwa ia membawa Arano ke vilanya lalu memborgolnya sebentar dan kemudian menurunkannya di toko terdekat.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan kasur di ruang bawah tanah vila bersama dengan barang-barang yang mengindikasikan seseorang telah tinggal di sana.
Baca Juga: Zahra Anak Perempuan Ridwan Kamil Bagikan Potret Kebersamaan dengan Almarhum Eril
Polisi juga mendapati gambar Arano yang diborgol pada ponsel pria 33 tahun tersebut. Ponsel tersebut kini telah disita sebagai barang bukti.
Sanpei mengklaim foto-foto itu diambil dengan persetujuan Arano.
Penyidik juga mencatat drive recorder yang dipasang di mobil tersangka, yang menangkap foto dirinya mengemudi di sepanjang jalan hutan di dekat lokasi ditemukannya mayat Arano.
Hingga kini, penyidik masih belum menyelesaikan penyidikan dan Sanpei belum didakwa. ***
Artikel Rekomendasi