Peringatan Hari Internasional Untuk Mengakhiri Kekerasan Terhadap Pekerja Seks, pertama kali diadakan di halaman Balai Kota San Francisco pada tanggal 17 Desember 2013, yang dihadiri oleh 60 hingga 80 orang yang turut serta memperingati peringatan tersebut.
Adapun tujuan dibalik peringatan ini yaitu, untuk menyebarkan kesadaran tentang semua kejahatan dan kebencian yang dilakukan terhadap pekerja seks di seluruh dunia.
"Payung Merah" merupakan simbol penting yang dikenakan untuk memperingati Hari Internasional Untuk Mengakhiri kekerasan Terhadap Pekerja Seks di tanggal 17 Desember.
Selain itu, ada pula sebuah surat publik yang dibuat oleh Annie Sprinkle, yang memberikan pernyataan sebagai berikut.
" Kejahatan terhadap pekerja seks tidak dilaporkan, tidak ditangani, dan tidak dihukum. Memang tidak ada orang yang peduli jika pelacur menjadi korban kejahatan kebencian, dipukul, diperkosa, dan dibunuh," Ucapnya seperti dikutip Mediajabodetabek.com dari latesly pada Jumat, 17 Desember 2021
" Tidak peduli apa yang anda pikirkan tentang pekerja seks dan politik di sekitar mereka, pekerja seks juga bagian dari lingkungan, komunitas, dan keluarga kita," Tegasnya .***
Artikel Rekomendasi