Menikmati Wisata Menggunakan Bus yang Bisa Jalan di Darat dan juga di Air

MEDIA JABODETABEK - Bus umumnya hanya berjalan di darat saja, namun beda halnya di Italia.

Warga di salah satu pusat kota Perancis bisa menikmati wisata air dengan menggunakan transportasi bus ambfibi.

Nama bus tersebut Marcel le Canard atau Marcel The Duck karena bus tersebut bisa berenang seperti amfibi.

Baca Juga: Ryan Reynolds Mengejek Istrinya dengan Kocak di Hari Ulang Tahunnya

Para wisatawan bisa berwisata bekeliling kota Paris dari sungai Seine sambil menikmati gemercik dan cipratan air yang bersih dan dingin.

Dikutip Mediajabodetabek.com dari Reuters pada Kamis 26 Agustus 2021, seorang gadis berusia 12 tahun bernama Giulia Gallo mengatakan hal tersebut sangat menyenangkan.

"Ini berbeda dari biasanya, dan sangat menyenangkan," ujar Giulia Gallo.

Baca Juga: Banyak Raih Penghargaan, BTS dan Megan Thee Stallion akan Remix Lagu Butter

Tur bus amfibi, yang biasa dikenal sebagai “ducks (bebek), telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mengantarkan turis keliling kota-kota lain di dunia. Mereka sering dimodifikasi sebagai kapal laut militer. Beberapa telah menjadi berita utama dengan tenggelam atau terbakar.

Namun versi yang digunakan di Paris adalah desain baru yang dibuat khusus yang sebagian besar dibangun di Perancis dan menurut operatornya, ini adalah kendaraan amfibi pertama yang mendapatkan lisensi untuk membawa turis di jalan dan jalur air di Paris.

Baca Juga: 136 Siswa Sekolah Islam Diculik, Enam Diantaranya Meninggal Karena Sakit

Tur ini telah berjalan sejak musim panas ini oleh sebuah perusahaan bernama “Canards de Paris”, bahasa Perancis untuk bebek Paris.

Dalam sebuah ekskursi minggu ini, kendaraan dalam mode bus konvensional mengantar penumpang melewati objek-objek wisata seperti Arc de Triomphe dan Menara Eiffel.

Baca Juga: Kabar Terbaru Muhammad Kece: Polri dan Kominfo Telah Blokir 42 Video dari Total Sebanyak 400

Kemudian, bus ini beralih ke mode kapal, memasang propellernya di belakang untuk mengambang di sungai Seine. Rompi pengaman digantung di langit-langit, dan jangkar disimpan dalam kotak di samping bus.

Marcel Pinault, seorang anak umur 8 tahun dari pinggiran kota dekat Paris yang di dalam bus bersama ibunya, mengatakan, “lebih berbeda dari kapal lain dan bus lain. Itu campuran dari keduanya.”.***