Singapura juga telah menetapkan target untuk dua pertiga penduduknya guna menyelesaikan rejimen dua atau penyuntikan dosis kedua yang diperkirakan terlaksana pada tanggal 9 Agustus.
Baca Juga: Surya Saputra Pemeran Papa Surya Ucapkan Terimakasih Pada Penonton Setia Ikatan Cinta, Ada Apa ?
Direktur Layanan Medis Singapura Kenneth Mak mengatakan, bulan lalu menunjukkan bahwa efikasi vaksin Sinovac kurang memberikan dampak yang signifikan pada penerimanya, dengan kata lain masih bisa terinfeksi SARS-CoV-2 atau virus Corona.
"Ada risiko yang signifikan dari terobosan vaksin," katanya.
Sejak 3 Juli, lebih dari 17.000 warga Singapura telah menerima satu dosis CoronaVac. Namun, otoritas negara tersebut membedakan penerima vaksin Sinovac. Mereka masih harus melakukan tes Covid-19 sebelum menghadiri sebuah acara atau melakukan kunjungan ke sejumlah tempat.
Baca Juga: Cara Urus Jika e-KTP Hilang Atau Rusak, Tanpa Biaya Alias Gratis
Sementara itu, warga Singapura yang telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap dengan Pfizer dan Moderna tidak diwajibkan untuk melakukan tes Covid-19 jika ingin menghadiri sebuah acara ataupun melakukan perjalanan.
“Vaksin Covid-19 yang bukan merupakan bagian dari program vaksinasi nasional kita mungkin belum memiliki data yang memadai mengenai perlindungannya terhadap infeksi Covid-19, terutama terhadap varian Delta yang saat ini beredar,” kata Kementerian Kesehatan Singapura.***
Artikel Rekomendasi