MEDIA JABODETABEK- Banyak negara dengan mayoritas muslim, seperti Algeria, Nigeria, dan Indonesia, yang memperbolehkan muslimah untuk melantunkan Al Quran di publik.
Tetapi, untuk beberapa komunitas muslim di negara barat, ada yang beropini bahwa wanita tidak boleh melantunkan Al Quran untuk audiens.
Ini dikarenakan ada yang berpendapat bahwa suara wanita adalah aurat. Tetapi ada yang berusaha untuk mengubah hal tersebut.
Baca Juga: Ini Doa Hari Terkahir Ramadhan Latin dan Artinya
Dikutip Mediajabodetabek.com dari Al Jazeera pada 8 Mei 2021, Madinah Javed meluncurkan kampanye #FemaleReciters pada tahun 2017.
Kampanye ini bertujuan untuk membantu muslimah membagi lantunan mereka di internet.
Baca Juga: Israel Serang Warga Palestina, Amerika: Tidak ada Bantuan 1 dolarpun Untuk Pemerintah Sirael
Mencari hashtag tersebut di Twitter, Instagram, atau Tiktok sekarang menunjukkan koleksi lantunan Quran oleh Muslimah.
Madinah adalah lulusan jurusan hukum dan aktivis dari Glasgow di Scotlandia.
Artikel Rekomendasi