Muslimah di Barat Menghidupkan Kembali Tradisi Melantunkan Quran di Publik

- 9 Mei 2021, 12:55 WIB
Ilustrasi khatam membaca Al Quran di bulan Ramadhan.
Ilustrasi khatam membaca Al Quran di bulan Ramadhan. /Pixabay/hmzasefaa

MEDIA JABODETABEK- Banyak negara dengan mayoritas muslim, seperti Algeria, Nigeria, dan Indonesia, yang memperbolehkan muslimah untuk melantunkan Al Quran di publik.

Tetapi, untuk beberapa komunitas muslim di negara barat, ada yang beropini bahwa wanita tidak boleh melantunkan Al Quran untuk audiens.

Ini dikarenakan ada yang berpendapat bahwa suara wanita adalah aurat. Tetapi ada yang berusaha untuk mengubah hal tersebut.

Baca Juga: Ini Doa Hari Terkahir Ramadhan Latin dan Artinya

Dikutip Mediajabodetabek.com dari Al Jazeera pada 8 Mei 2021, Madinah Javed meluncurkan kampanye #FemaleReciters pada tahun 2017.

Kampanye ini bertujuan untuk membantu muslimah membagi lantunan mereka di internet.

Baca Juga: Israel Serang Warga Palestina, Amerika: Tidak ada Bantuan 1 dolarpun Untuk Pemerintah Sirael

Mencari hashtag tersebut di Twitter, Instagram, atau Tiktok sekarang menunjukkan koleksi lantunan Quran oleh Muslimah.

Madinah adalah lulusan jurusan hukum dan aktivis dari Glasgow di Scotlandia.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini