MEDIA JABODETABEK - Perusahaan perangkat lunak Microsoft mengumumkan telah memenangkan kontrak selama 10 tahun untuk memproduksi Sistem Augmentasi Visual Terpadu (IVAS).
Nilai kontrak yang tidak tanggung-tanggung yakni senilai 22 Miliar USD atau sekitar Rp319 Triliun (Kurs saat ini Rp14,476).
Tujuan dari kontrak ini adalah untuk mengembangkan sekaligus menguji satu platformnya bernama HoloLens yang dapat digunakan tentara untuk bertempur maupun berlatih.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indonesia Malam ini 6 April 2021: Ada Kisah Nyata dan Live Lida 2021
HoloLens berguna untuk memungkinkan pengguna melihat objek dalam wujud hologram, sama seperti teknologi Augmented Reality (AR) pada umumnya, namun objek seakan benar-benar hadir di lingkungan sekitar pengguna.
HoloLens juga bisa dibeli oleh semua orang, namun dengan harganya yang tinggi dan kegunaannya hanya untuk sedikit profesi,peminat produk ini menjadi sedikit.
Produk ini dibanderol Microsoft sekitar 3.500 USD atau sekitar Rp50 Juta (Kurs saat ini Rp14,476) untuk 1 unit HoloLens.
Baca Juga: Baru Sadar Telah Ditipu Selama Dua Tahun, Ternyata Penipu Mantan Pemain Timnas
Perusahaan yang didirikan Bill Gates ini akan memasok Angkatan Darat lebih dari 120.000 unit perangkat selama satu dekade kedepan.
Artikel Rekomendasi