KJRI Jeddah Tanggapi Kabar Tak Resmi Soal Kuota Haji 2021

- 29 Maret 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi menunaikan Ibadah Haji, Mekah, Arab Saudi
Ilustrasi menunaikan Ibadah Haji, Mekah, Arab Saudi /unsplash.com/Haidan/

Jika memang demikian, Endang memastikan bahwa informasi itu hanya sebatas rencana mitigasi dan bukan informasi resmi atau bersifat kebijakan.

Baca Juga: Beijing Bebas Corona Wisatawan Mulai Banjiri Macau

Berdasarkan penuturan Endang, pertemuan tersebut diadakan untuk menginventarisir kesiapan masing-masing calon penyedia layanan.

Hal ini sebagai gambaran awal untuk menyusun langkah-langkah yang harus dipersiapkan pada pelaksanaan ibadah haji 2021.

Kesiapan layanan tersebut mulai dari administrasi dokumen, SDM dan kemungkinan jika ada perubahan kebijakan yang sifatnya lebih pada Protokol Kesehatan.

Oleh sebab itu, disusunlah skenario penyelenggaraan dengan pengandaian pembatasan kuota dan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Sentimen Rasis Anti Asia di Amerika Masih Berlangsung, Dua Remaja WNI Jadi Korban penyerangan

"Sebagai wakil Pemerintah, Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah juga mempersiapkan operasional haji. Salah satunya, kami melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para calon penyedia layanan baik di Mekkah dan Madinah." ujar Endang

"Kegiatan tersebut, tidak bersifat pengambilan kebijakan, melainkan bagian dari mitigasi terhadap berbagai kemungkinan yang harus dipersiapkan ketika ada kepastian penyelenggaraan haji dari Saudi," tambah Endang.

Endang juga menjelaskan kalau para calon penyedia akomodasi yang hadir dalam pertemuan tersebut sudah mencapai kata sepakat dalam proses negosiasi yang berlangsung pada 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x