Hari Perempuan Nasional 8 Maret 2021, Mengerti Arti Kesetaraan Gender Lewat Film Nusantara

- 7 Maret 2021, 18:57 WIB
Umumnya perempuan melakukan perawatan wajah sebelum tidur.
Umumnya perempuan melakukan perawatan wajah sebelum tidur. /Ilustrasi/Lukisan Dokter Bagus Darmayasa

 

MEDIA JABODETABEK – 8 Maret 2021 diperingati sebagai International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional.

Di hari ini, wanita global merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya dan politik perempuan. 8 Maret 2021 menjadi simbol dari perjalanan wanita di seluruh dunia, pengingat walaupun sudah banyak yang dicapai, perjalanan tidak sampai disini saja.

Baca Juga: Kementrian Pertahanan Dikabarkan Akan Segera Rekrut Komponen Cadangan

Kesetaraan gender adalah salah satu masalah yang masih dihadapi perempuan sampai sekarang, baik itu, stigma negatif pada perempuan, menjadi korban kekerasan, konstruksi sosial yang mengharuskan perempuan berumah tangga dan kalaupun berkarier harus bisa mengurus rumah tangga juga, dan masih banyak lagi.

Mungkin perjalanan perempuan masih panjang, tapi mari rayakan hari perempuan nasional dengan cara menghargai diri sendiri dan berani menunjukkan kemampuan yang kamu miliki.

Baca Juga: Update Cara Cek Penerima Bansos di DKI Jakarta, Cukup Menggunakan Nomor KK

Untuk para perempuan, mari bangkitkan semangat dengan menonton film perempuan nusantara yang menyuarakan aspirasi. Untuk para laki-laki juga penting banget ikutan nonton agar lebih paham arti kesetaraan gender.

Berikut film nusantara yang mengangkat isu kesetaraan gender untuk ditonton

  1. Berbagi Suami (2006)

Film ini mengisahkan tiga kisah perempuan, Salma, Siti dan Ming yang memiliki latar belakang dan kisah hidup berbeda namun memiliki satu kesamaan yaitu mengalami poligami. Berbagi suami menceritakan kisah poligami yang sering membuat pihak perempuan jadi korban.

Film ini disutradai oleh Nia Dinata dan mendapat penghargaan Golden Maile Award sebagai Best Feature Film dalam Hawaii International Film Festival.

Baca Juga: Kaesang Dikabarkan Dekat Dengan Nadya, Teman Felicia Buka Suara

  1. Perempuan Berkalung Sorban (2009)

Film ini menceritakan kisah Annisa seorang wanita yang dibesarkan di lingkungan pesantren yang konservatif, sejak kecil semua pemikiran dan keinginannya selalu ditentang dan diremehkan. Hanya Khoduri paman yang jarak umurnya tak jauh dengan Annisa yang setia mendengarkan keluh kesah Nisa dan mendukung segala cita-citanya.

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini berhasil mendapat penghargaan Piala Citra 2009 dan Indonesian Movie Awards 2009.

Baca Juga: Soal KLB di Sumut, Ketua Umum AMPB Fauzan Rachmansyah, Sebut Demokrat Harus Mencontoh Partai Berkarya

  1. 3 Nafas Likas (2014)

Film ini mengisahkan Likas yang menjalani kehidupan luar biasa. Likas berjanji pada tiga orang terpenting dalam hidupnya dan berhasil mencapai keberhasilan. Likas harus berjuang membuktikan diri kepada tiga sosok itu dan menghadapi budaya tradisi Karo yang masih menganut kepercayaan wanita bekerja adalah aib bagi keluarga.

Baca Juga: Cara Urus Kartu ATM Bansos Bank DKI yang Hilang, Rusak atau Terblokir Karena Lupa Pin

  1. Kartini (2017)

Kartini adalah film biografi R.A. Kartini, tokoh emansipasi perempuan Indonesia. Usaha Kartini yang berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang dan yang terpenting hak pendidikan bagi perempuan Indonesia.

Baca Juga: Kabar Gembira, 1.115 Guru Honorer Kabupaten Bogor di Angkat jadi PPPK

  1. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Film ini menceritakan perjuangan dan perjalanan seorang janda, Marlina yang diserang oleh segerombol penjahat. Ia tidak menyerah dan tetap berjuang demi hidupnya. Sebelum tayang di Indonesia, film ini tayang perdana di Festival Film Cannes 2017.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: international woman's day


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x