Kondisi Myanmar Makin Kacau, Pasukan Keamanan Myanmar Tembaki Para Demonstran

- 4 Maret 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi aksi anti kudeta Myanmar
Ilustrasi aksi anti kudeta Myanmar /Pixabay/ Gerd Altmann

Beberapa petugas medis juga mengatakan telah melihat dua orang lainnya diseret oleh pasukan keamanan, meskipun mereka tidak bisa cukup dekat untuk memastikan apakah keduanya telah meninggal.

Di wilayah tetangga, Mandalay yang adalah kota terbesar kedua di Myanmar, dua pengunjuk rasa tewas menurut konfirmasi seorang dokter kepada AFP. Ia menambahkan, salah satu korban berusia 19 tahun dan ditembak di kepala.

Protes di Myingyan berubah mematikan ketika pasukan keamanan mengerahkan gas air mata, peluru karet, dan peluru tajam melawan pengunjuk rasa.

Demonstran membawa perisai merah buatan sendiri yang dihiasi dengan lambang tiga jari, simbol perlawanan untuk gerakan anti-kudeta.

Baca Juga: Ditengah Konflik Laut Natuna yang Kian Memanas China Tetap Lakukan Latihan Militer

Beberapa petugas medis memastikan seorang pemuda ditembak mati. "Zin Ko Ko Zaw, 20 tahun, ditembak mati di tempat," kata seorang anggota tim penyelamat kepada AFP, seraya menambahkan bahwa timnya telah merawat 17 orang dari protes itu.***

 

Halaman:

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini