Network
MEDIA JABODETABEK- Amerika, Inggris dan Perancis sepertinya memang tak ingin Kehilangan pengaruhnya di wilayah Perairan Natuna Utara.
Setelah Amerika, Inggris dan Jepang yang telah menempatkan armada tempurnya di wliayah Natuna Utara.
Perancis secara diam-diam tanpa di ketahui China, mengirim kapal selam nuklir untuk berpatroli melwati wilayah yang disengketakan tersebut.
Langkah yang diambil Pemerintah Perancis tersebut disadari betul oleh Menteri Pertahanan Perancis yang bisa saja memicu kemarahan pihak China.
Dalam sebuah cuitan Menteri Pertahanan Perancis, Florence Parly menerangkan bahwa kapal selam nuklir SNA Emeraude yang didampingi kapal pendukung BSAM Saine melewati perairan Natuna Utara dalam patrolinya.
Baca Juga: Inggris Bergabung Dengan AS di Natuna Utara, China Tak Gentar
“Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan satu bagian di Laut Natuna Utara. Bukti mencolok dari kapasitas Angkatan Laut Prancis kami untuk ditempatkan jauh dan dalam waktu lama, bersama mitra strategis Australia, Amerika dan Jepang,” cuitnya. Seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel ”Laut Natuna Utara Makin Ramai, Perancis Kirim Kapal Selam Nuklir Berpatroli Tanpa Diketahui China".
China mengklaim hampir semua wilayah Laut Natuna Utara adalah miliknya, sementara Taiwan, Filipina, Brunei, Malaysia, dan Vietnam juga mengklaim perairan tersebut.
Perebutan di perairan strategis ini terjadi lantaran terdapat harta karun berupa minyak dan gas yang sangat berharga.
Artikel Rekomendasi