MEDIA JABODETABEK- Salah satu musuh bebuyutan Iran, Israel mengaku mendeteksi jejak radioaktif di dua situs nuklir Iran.
Terdeteksinya jejak radioaktif Iran didapat dari sampel yang diambil Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dari situs nuklir Iran.
Sontak penemuan tersebut membuat Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu segera menggelar pertemuan dengan pejabat keamanan dan militer senior.
Dikutip dari laman Express, Netanyahu bertemu dengan Menteri Pertahanan Benny Gantz, Kepala Staf Aviv Kochavi, dan pejabat kementerian pertahanan dan keuangan.
Pertemuan itu membahas kemungkinan mempersiapkan dana untuk membiayai operasional melawan Iran.
Baca Juga: AS Serius Berperang dengan China, Kapal Perang USS Nimitz Berlayar Menuju Natuna Utara
Konfil Iran-Israel belakangan memanas akibat pernyataan Menlu AS, Antony Blinken mengeluarkan pernyataan bahwa Iran tak lama lagi akan bisa membangun senjata nuklir
Bahkan Blinken langsung mengeluarkan peringatan keras dalam sebuah wawancara televisi. Seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Jejak Radioaktif Iran Ditemukan di Situs Nuklir, Israel Makin Tak Terima dan Persiapkan Serangan”
Blinken mengatakan bahwa Iran bisa menjadi kekuatan nuklir dalam beberapa bulan, atau beberapa minggu lagi.
Artikel Rekomendasi