Network
MEDIA JABODETABEK- Amerika Serikat sepertinya memang serius dalam menghadapai peperangan dengan China.
Setelah kapal Perang USS Theodore Roosevelt hadir di wilayah Laut Natuna Utara, belum lama ini dilaporkan Kapal Perang USS Nimitz telah meninggalkan perairan Timur Tengah menuju kawasan Indo-Pasifik.
Juru bicara Pentagon John Kirby melaporkan bahwa pasukan penyerang yang ada di USS Nimitz yang telah bertugas selama lebih 270 hari akan ditarik dari Perairan Timur Tengah untuk menuju kawasan Indo-Paisifik. Seperti di beritakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Pentagon Tarik Kapal Perang USS Nimitz dari Timur Tengah, Pindahkan ke Laut Natuna Utara demi Keamanan AS”
Seperti diketahui, kawasan Indo-Pasifik adalah jalur laut Internasional tersibuk di dunia, yang meliputi wilayah Laut Natuna Utara yang kini tengah memanas.
Baca Juga: AS Galau Ada Wanita Muslim Uighur Diperkosa dan Dilecehkan
Sebelumnya AS telah menugaskan Kapal Perang USS Theodeore Roosevelt untuk beroperasi di Kawasan Laut Natuna Utara
Keberadaan pasukan tempur itu hadir guna melindungi Taiwan yang tengah bergejolak dengan ‘saudara tua’nya China
Kehadiran pasukan AS tentu saja membuat China tak tinggal diam, hampir setiap hari sejak kehadiran USS Theodore, China terus mengawasi gerak gerik pasukan AS itu dengan mengirimkan pesawat-pesawat tempunya.
Selama serangan ke zona pertahanan udara Taiwan pada 23 Januari 2021 lalu, pesawat militer China mensimulasikan serangan rudal terhadap kapal induk AS.
Artikel Rekomendasi