Dalam Kondisi Pandemi Covid Myanmar Kembali Bergolak, Aung San Suu Kyi di Tangkap

- 1 Februari 2021, 16:30 WIB
Aung San Suu Kyi kembali di tangkap
Aung San Suu Kyi kembali di tangkap /instagram/@su.y.win.35762

MEDIA JABODETABEK- Situasi tak menentu kembali menghantui masyarakat Myanmar yang kini tengah bergolak akibat sengketa pemilu antara sipil dan militer.

Stasiun televisi milik militer usai penangkapan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mengabarkan status keadaan darurat selama setahun.

"Militer mengatakan telah melakukan penahanan sebagai tanggapan atas kecurangan pemilu dan menyerahkan kekuasaan kepada panglima militer Min Aung Hlaing serta memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun," kata pernyataan di stasiun televisi milik militer

Menurut Myawaddy TV, pihak militer sengaja mengambil alih kekuasaan karena pemerintah gagal menindaklanjuti klaim kecurangan pemilu dan sengaja menggelar pemilu di masa pandemi Covid. Seperti diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel “Ketegangan Makin Menjadi, Militer Myanmar Tetapkan Status Darurat Selama Setahun”

Saluran telepon ke ibu kota Naypyitaw tidak dapat dihubungi dan TV pemerintah mati beberapa jam sebelum parlemen seharusnya rapat pertama kalinya sejak kemenangan pemilihan umum NLD pada November 2020 lalu.

Baca Juga: Pasukan China Siap Tempur dengan AS di Laut Natuna Utara

Menurut layanan pemantau NetBlocks, sejumlah penduduk mengatakan tentara telah menduduki balai kota di kota utama Yangon.

Selain itu, jaringan internet dan telepon terganggu. Konektivitas internet juga telah turun secara dramatis.

Penahanan Aung San Suu Kyi dan para pemimpin lainnya terjadi setelah beberapa hari ketegangan yang meningkat antara pemerintah sipil dan militer Myanmar yang menimbulkan kekhawatiran akan kudeta setelah pemilihan.

Halaman:

Editor: Naja Nuroni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini