Network
MEDIA JABODETABEK- Wilayah Laut Natuna Utara saat ini kian memanas, Armada Tempur China bersiap perang dengan siapapun jika memang diperlukan.
Hal ini terlihat ketika jet-jet tempur China terus mengawasi Armada tempur AS yang memasuki wilayah Laut Natuna Utara yang disengketakan.
China memang bertekad mepertahankan Laut Natuna Utara yang diakui sebagai wilayah kedaulatannya, China bahkan memerintahkan pasukannya untuk menembaki kapal asing yang bernani masuk ke wilayahnya.
Sementara AS yang juga memiliki kepentingan di wilayah Laut Natuna Utara juga bersikukuh akan menjamin keamanan negara-negara yang bersengketa dengan China termasuk melindungi Taiwan dari ancaman China.
Baca Juga: Xi Jinping Marah dan Ancam Mulai 'Perang Dingin Baru'
Sontak pernyataan AS tersebut membuat China semakin memperkuat armadanya di Laut Natuna Utara, bahkan China saat ini tengah melatih pasukannya untuk memperkuat pertahanan keadulatannya
Seperti diberitakan Pikiran Rakyat Minggu, 31 Januari 2021, dalam artikel “Perselisihan Semakin Memanas, Angkatan Laut AS Mengaku Diawasi Jet Tempur Beijing di Laut Natuna Utara”, kapal angkatan laut AS tengah lewat di selatan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan, ketika pesawat tempur China terbang ke wilayah udara Taiwan dekat dengan pulau tersebut.
Pasukan China itu disebut mengirim pesawat pembom yang membawa muatan nuklir.
Meski ada aksi dari China, Komando Pasifik Militer AS menegaskan bahwa latihan udara China tidak menimbulkan ancaman bagi kelompok tersebut.
Artikel Rekomendasi