Hari Perempuan Internasional Tanggal Berapa? Berikut Ulasan dan Sejarahnya

4 Maret 2022, 13:10 WIB
Hari Perempuan Internasional Tanggal Berapa? Berikut Ulasan dan Sejarahnya /

MEDIA JABODETABEK - Hari wanita atau perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Hari Perempuan Internasional atau dalam bahasa Inggris disebut International Women's Day (IWD), sebagai hari untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan.

Pada tanggal 8 Maret 2022, hari perempuan Internasional jatuh pada hari Selasa.

Dengan adanya gerakan perempuan internasional telah membantu menjadikan peringatan ini sebagai titik temu untuk membangun dukungan bagi hak-hak perempuan.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Kesatuan Gerak PKK 2022 Yang Ke 50, Cocok Diupload Di Semua Sosial Media

Namun, dibalik hari peringatan tersebut Hari Perempuan Internasional memiliki sejarah yang panjang hingga menjadi saat ini.

Tahun 1909 tepatnya pada tanggal 28 Februari di New York, Amerika Serikat terdapat ekspansi besar-besaran dan turbulensi industri karena banyak tekanan dan pelanggaran hak-hak perempuan.

Karena hal tersebut, mengakibatkan sejumlah perempuan tergerak untuk melakukan kampanye perubahan.

Diinisiasi oleh Partai Sosialis Amerika Serikat untuk memperingati setahun berlalunya demonstrasi kaum perempuan setahun sebelumnya di New York pada 8 Maret 1908.

Baca Juga: Tidak Boleh Telat! Ini Jadwal Sholat Jumat, Ashr, Maghrib, dan Isya Wilayah Tangerang Hari Ini 4 Maret 2022

Sekitar 15 ribu perempuan berkampanye menyusuri jalanan di New York City menuntut jam kerja yang manusiawi, bayaran yang pantas, dan hak suara politik.

Sejak saat itu, mulai muncul gerakan-gerakan serupa diberbagai penjuru dunia.

Tahun 1910, Pemimpin Kantor Perempuan yaitu Clara Zetkin mengajukan sebuah gagasan untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional, serta menyarankan setiap negara untuk merayakan satu hari dalam setahun untuk mendukung aksi tuntutan perempuan.

Gagasan tersebut disetujui Konferensi perempuan dari 17 negara yang beranggotakan 100 perempuan. Sehingga, 19 Maret 1911 disepakati sebagai perayaan pertama Hari Perempuan Internasional di Austria, Jerman, Denmark dan Swiss.

Pada kurun waktu tahun 1913 sampai 1914, Hari Perempuan Internasional dipakai sebagai gerakan penolakan Perang Dunia I.

Baca Juga: Ada Apa Pada Tanggal 7 Maret 2022 di Dunia Sepak Bola? Ini Penjelasan dan Informasi Terbarunya

Di sejumlah negara Eropa, Hari Perempuan Internasional dipakai sebagai bentuk protes terhadap perang dunia atau sebagai aksi solidaritas sesama wanita.

Pada tahun 1917, para perempuan Rusia memprotes perang dengan gerakan bertajuk 'Roti dan Perdamaian' pada hari Minggu terakhir di bulan Februari di tahun tersebut.

Hari tersebut bertepatan dengan tanggal 8 Maret di kalender Masehi, dan 4 hari kemudian Tsar Rusia memberikan hak untuk memilih bagi para perempuan.

Hingga akhirnya pada tahun 1975, untuk pertama kalinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret.

Baca Juga: Ingat! Jadwal Vaksin Booster Jakarta Barat Hari Ini, 4 Maret 2022 Jenis Astrazeneca dan Pfizer: Cek Syaratnya

Sejak saat itu pada tanggal ini diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional, serta semakin ramai diperingati di seluruh penjuru dunia.

Perempuan di masa sekarang bisa menjadi astronot, perdana menteri, memperoleh pendidikan tinggi, bebas untuk bekerja dan memiliki keluarga, serta memiliki kebebasan untuk memilih tujuan hidupnya sendiri.

Di Indonesia ada tokoh perempuan yang menjadi presiden kelima sekaligus menjadi perempuan pertama yang menjabat presiden yakni Prof. Dr. (H.C.) Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri.

Baca Juga: 5 Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat, 4 Maret 2022: Aries penuh sesak, Leo Dalam Suasana Tegang, Aquarius?

Dibeberapa negara Hari Perempuan Internasional ditetapkan sebagai hari libur nasional seperti Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Burkina Faso, Kamboja, China (khusus perempuan).

Kemudian Kuba, Georgia, Guinea-Bissau, Eritrea, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Laos, Madagaskar (khusus perempuan), Moldova, Mongolia, Montenegro, Nepal (khusus perempuan), Rusia, Turkmenistan, Tajikistan, Uganda, Ukraina, Uzbekistan, Vietnam, dan Zambia.

Demikian ulasan mengenai sejarah Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD). Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Tags

Terkini

Terpopuler