MEDIA JABODETABEK – Kasus terror terjadi di dalam sebuah kereta yang sedang berjalan di daerah Tokyo. Youtube Nihongo Mantappu Seorang penumpang berkostum ‘Joker’ membawa sebilah pedang berhasil meneror warga yang ada di dalam Kereta tersebut.
Kejadian itu terjadi pada malam Halloween 31 Oktober 2021. Kronologinya, sang pelaku yang berpakaian ala Joker berangkat dari Stasiun Hachioji pukul 17.00 menuju ke Shibuya dan sampai pukul 18.00 waktu setempat.
Di Shibuya, pada saat perayaan Halloween memang banyak orang yang berkumpul menggunakan kostum untuk bersenang-senang.
Pelaku yang Bernama Hattori Kyota itu berdalih bahwa ia ingin menikmati suasana Halloween di Shibuya dengan mengenakan kostum joker dan membawa sebilah pedang.
Baca Juga: Daftar Hari Libur Tanggal Merah Bulan November 2021, Ada Apa Tidak
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Senin 1 November 2021: Cek Ruas Jalur Tilang Elektronik
Setelah itu, pria yang masih berusia 24 tahun itu Kembali menaiki kereta dan turun di Stasiun Chofu. Di sinilah aksinya mulai dilancarkan.
Alih-alih ingin Kembali ke stasiun Hachioji, Hattori malah menaiki kereta ekspress menuju stasiun Shinjuku. Motivnya, kereta ekspress tidak berhenti di setiap stasiun dan hanya berhenti di beberapa stasiun saja. Hal itu membuatnya memiliki waktu yang cukup lama untuk melancarkan aksinya.
Awal ia melancarkan aksinya, pada gerbong kereta 3 ia bertemu dengan seorang kakek-kakek dan langsung menusuknya dengan pedang hingga tak sadarkan diri.
Lalu, ia berjalan ke gerbong selanjutnya dan menyiramkan sebuah cairan untuk membakar kereta tersebut.
Untungnya, barang-barang yang ada di kereta tersebut tidak mudah terbakar, hingga tidak menimbulkan kebakaran yang sangat parah.
Baca Juga: Harga Tas Amanda Monopo Bikin Geleng-geleng Kepala, Netizen: Aku Menangis, Tasnya Seharga Mobil!
Dilansir Media Jabodetabek dari kanal YouTube Nihongo Mantappu dalam video yang diunggah 2 November 2021, pelaku mengatakan bahwa aksinya tersebut terinspirasi oleh sosok Joker yang ada di dalam film.
Jerome Polin, pemilik YouTube Nihongo Mantappu merasa Shock, mendengar sang pelaku merasa menyesal karena tidak berhasil membunuh orang satu pun.
“Bisa-bisanya kok dia bilang begitu?” ucap Jerome pada videonya yang sudah ditonton lebih dari 200 ribu orang dalam kurum waktu 2jam.
Menurut pelaku yang diceritakan oleh Jerome, ia berkata bahwa terinspirasi juga oleh kasus penusukan yang hampir serupa terjadi di Jepang beberapa bulan yang lalu.
Motiv utama pelaku dalam melancarkan aksinya tersebut adalah tentang keputus asaan. Ia merasa sudah gagal dalam konteks pekerjaan dan percintaan. Sehingga ingin mengakhiri hidupnya.
Namun, pelaku berkata bahwa sebelum ia mati, ia ingin membunuh banyak orang hingga akhirnya bakal dihukum mati. ***