Singapura Tak Ikut Sertakan Penerima Sinovac Dalam Penghitungan Vaksinasi Covid-19 Nasional

7 Juli 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi virus Corona. /Pixabay/geralt

MEDIA JABODETABEK - Singapura telah mengecualikan warganya yang menerima dosis vaksin Sinovac dari jumlah vaksinasi Covid-19 secara nasional.

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan dari keterangan tertulisnya, vaksinasi hanya berlaku bagi warganya yang menjalani program vaksin nasional.

"Angka vaksinasi nasional hanya mencerminkan mereka yang divaksinasi di bawah program vaksinasi nasional," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan email dikutip Mediajabodetabek.com dari Reuters pada Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga: BMW Astra Pastikan 100 Persen Karyawannya Sudah Divaksin, Siap Memberikan Layanan Terbaik Unutk Pelanggan

Diketahui sebelumnya, vaksinasi di Singapura saat ini hanya mencakup penyuntikan dosis vaksin Moderna Inc dan Pfizer-BioNTech/Cominatry.

Pernyataan tersebut mengatakan, suntikan CoronaVac Sinovac bukan bagian dari program vaksinasi nasional Singapura. Otoritas kesehatan mereka juga masih menunggu data penting dari perusahaan.

Namun, dijelaskan juga bahwa penggunaan vaksin oleh lembaga kesehatan swasta di bawah rute akses khusus, setelah validasi atau penggunaan Sinovac sebagai tanggap darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 1 Juni 2021.

Baca Juga: Namanya Dicatut untuk Menipu, Baim Wong Marah: Ini Sudah Keterlaluan, Saya Gak Bisa Diam Lagi

Klinik swasta negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asia Tenggara itu juga tengah memanfaatkan 200.000 dosis CoronaVac untuk disuntikan.

Perlu diketahui, sekitar 3,7 juta warga Singapura telah menerima setidaknya satu dosis Pfizer dan Moderna, yang mencakup 65 persen populasi, dan hampir 2,2 juta telah menyelesaikan rejimen.

Singapura juga telah menetapkan target untuk dua pertiga penduduknya guna menyelesaikan rejimen dua atau penyuntikan dosis kedua yang diperkirakan terlaksana pada tanggal 9 Agustus.

Baca Juga: Surya Saputra Pemeran Papa Surya Ucapkan Terimakasih Pada Penonton Setia Ikatan Cinta, Ada Apa ?

Direktur Layanan Medis Singapura Kenneth Mak mengatakan, bulan lalu menunjukkan bahwa efikasi vaksin Sinovac kurang memberikan dampak yang signifikan pada penerimanya, dengan kata lain masih bisa terinfeksi SARS-CoV-2 atau virus Corona.

"Ada risiko yang signifikan dari terobosan vaksin," katanya.

Sejak 3 Juli, lebih dari 17.000 warga Singapura telah menerima satu dosis CoronaVac. Namun, otoritas negara tersebut membedakan penerima vaksin Sinovac. Mereka masih harus melakukan tes Covid-19 sebelum menghadiri sebuah acara atau melakukan kunjungan ke sejumlah tempat.

Baca Juga: Cara Urus Jika e-KTP Hilang Atau Rusak, Tanpa Biaya Alias Gratis

Sementara itu, warga Singapura yang telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap dengan Pfizer dan Moderna tidak diwajibkan untuk melakukan tes Covid-19 jika ingin menghadiri sebuah acara ataupun melakukan perjalanan.

“Vaksin Covid-19 yang bukan merupakan bagian dari program vaksinasi nasional kita mungkin belum memiliki data yang memadai mengenai perlindungannya terhadap infeksi Covid-19, terutama terhadap varian Delta yang saat ini beredar,” kata Kementerian Kesehatan Singapura.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler