Arab Saudi Izinkan Jemaah yang Telah di Vaksin Lakukan Ibadah Umrah

6 April 2021, 09:58 WIB
Arab Saudi izinkan ibadah umrah di bulan Ramadhan /Pixabay/ Konevi

MEDIA JABODETABEK- Ada Kabar Gembira yang datang dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang mengizinkan jamaah untuk melakukan ibadah umrah di Bulan Ramdhan.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga mengijzinkan Jamaah untuk mengunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Dilansir dari Antara, sumber resmi di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Selasa menuturkan bahwa pemberian Izin tersebut akan dibuka mulai tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriah.

Baca Juga: Link Download Ayat-ayat Ruqyah Mp3 Untuk Pengusir Jin dan Sihir

Namun demikian Arab Saudi hanya akan mengizinkan jamaah yang telah divaksinasi sesuai dengan ketentuan di Aplikasi (Tawakkalna) untuk kategori imunisasi.

Dijelaskan Pihak Kementerian, kategori imunisasi yang di maksud adalah seseorang yang telah  mendapatkan dua kali vaksin Covid-19.

Selain itu, jamaah atau seseorang yang telah menerima dosis pertama dalam jangka waktu 14 hari, dan orang yang sembuh dari inveksi Covid-19 juga masuk dalam kategori imunisasi.

Baca Juga: Boleh Taraweh dan Sholat Idul Fitri di Luar Rumah, Tapi Ada Syaratnya

Jamaah bisa mengajukan izin untuk menunaikan Ibadah umrah, shalat dan kujungan melalui aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna.

Hal ini disebabkan karena waktu yang tersedia serta kapasitas operasional akan selalu berpatokan pada tindakan kehati-hatian.

Selama Ramadhan, Kementerian Haji dan Umrah telah meningkatkan kapasitas operasional Masjidil Haram dengan tetap mematuhi semua tindakan pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.

Baca Juga: Breaking News! Wakil Gubernur Banten Sampaikan Kabar Duka, Abah Uci Meninggal Dunia

Setelah menerima izin yang dikirimkan langsung kea kun penerima, Jamaah diminta untuk menunjukan izin tersebut dan memverifikasi keabsahannya melalui aplikasi Tawakkalna

Kementerian Haji dan Umrah juga menegaskan bahwa semua izin yang diajukan hanya bisa dilakukan melalui dua aplikasi tersebut yang merupakan platform utama dan sudah terakreditasi.

Pihak Arab Saudi juga memperingatkan jamaah untuk berhati-hati terhadap kampanye dan situs-situs palsu yang kemungkinan juga akan beredar.***

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler