Fokus Terhadap Iklim, Google Maps Luncurkan 3 Fitur untuk Pengemudi Ramah Lingkungan

31 Maret 2021, 12:33 WIB
Ilustrasi Google Maps /Pixabay/Deepanker Verma

MEDIA JABODETABEK – Kabar baik datang dari Google, sebagai salah satu unit Alphabet Inc, rencananya di akhir tahun 2021 akan segera meluncurkan fitur terbaru pada Google Maps.

Fitur baru tersebut memungkinkan Google Maps mengarahkan pengemudi ke rute yang diperkirakan menghasilkan emisi karbon rendah berdasarkan lalu lintas, tanjakkan dan faktor lainnya.

peluncuran fitur baru ini nantinya akan dimulai di Amerika Serikat (AS) dan kemudian disusul untuk menjangkau negara lain yang menjadi bagian dari komitmen Google Maps.

Baca Juga: Sempat 'Mati Suri', Universal Studio Hollywood Kembali Buka

Google juga akan menawarkan pilihan dan membiarkan pengguna membandingkan perkiraan emisi.

“Kecuali pengguna memilih keluar, rute default akan menjadi ramah lingkungan jika opsi yang sebanding memakan sekitar waktu yang sama,” kata perwakilan Google seperti dikutip Media Jabodetabek dari Pikiran Rakyat

“Apa yang kami lihat adalah sekitar setengah dari rute. Kami dapat menemukan opsi yang lebih ramah lingkungan dengan pengorbanan waktu yang minimal atau tanpa biaya waktu,” kata Direktur Produk Google Russell Dicker.

Baca Juga: Beijing Bebas Corona Wisatawan Mulai Banjiri Macau

Pihak Google menyatakan bahwa mereka mendapatkan perkiraan emisi relatif dengan menggunakan pengujian di berbagai jenis kendaraan dan jenis jalan dengan pemanfaatan informasi dari National Renewable Energy Lab (NREL) milik pemerintahan AS.

Disisi lain untuk mengetahui data tingkat jalan berasal dari mobil Street View serta citra.

Dengan adanya peluncuran fitur baru dari Google Maps, pihaknya menyatakan akan memberikan fokus terhadap iklim.

Baca Juga: WWF Sebut Aksi Earth Hour Sebagai Upaya Pendidikan dan Pembentukan Karakter Pemuda

Di Bulan Juni nanti, aplikasi tersebut mulai memperingati penggunanya mengenai perjalanan melalui zona emisi rendah yang sejumlah kendaraan dilarang di Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol dan Inggris.

Selain itu tambahan fitur lainnya dari aplikasi Maps akan mempermudah pengguna untuk melihat perbandingkan jalur mobil, sepeda, angkutan umum dan opsi perjalanan lainnya tanpa harus beralih di antara bagian yang berbeda.

Tiga fitur baru di Google Maps berbasis layanan daya Local Guides yaitu pengguna bisa memberi informasi terkini pada aplikasi tersebut seperti menambahkan jalan yang belum masuk ke aplikasi.

Baca Juga: Asosiasi Sepak Bola Jerman Menentang Pemboikotan Piala Dunia 2022 Qatar

Biasanya pengguna bisa menambahkan nama jalan atau tempat yang belum tersedia di Google Maps melalui situs maps.google.com atau fitur penyuntingan yang tersedia untuk versi desktop***

Artike ini telah terbit sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Luncurkan Fitur Terbaru, Google Maps akan Arahkan Pengemudi Ke Rute Rendah Emisi Karbon"

Editor: Naja Nuroni

Tags

Terkini

Terpopuler