Network
MEDIA JABODETABEK – Akhir tahun sudah di depan mata, perayaan Natal dan Tahun Baru pun sudah mulai dipersiapkan.
Salah satu tujuan yang sering dijadikan tempat untuk menghabiskan Natal dan Tahun Baru, terutama bagi umat Kristen adalah Gua Maria yang ada di Tawangmangu.
Gua Maria merupakan tempat peribadatan bagi umat Kristiani yang sering dikunjungi untuk ibadah, terutama saat akhir tahun yaitu dalam moment Natal.
Biasanya, umat Kristiani beribadah ke Gua Maria sekaligus berwisata. Di Tawangmangu sendiri ada beberapa Gua Maria.
Beberapa Gua Maria yang ada di sekitar Tawangmangu antara lain ada Gua Maria Sendang Pawitra, Rumah Retreat Santa Maria, Wisma Doa El Bethel, dan masih banyak lagi.
Jika bicara soal Tawangmangu, tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati wisata alamnya. Berada di kaki gunung lawu, Tawangmangu menyimpan banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi.
Berikut adalah 10 rekomendasi tempat wisata akhir tahun di Tawangmangu yang bisa dikunjungi setelah beribadah di Gua Maria.
1. Air Terjun Pringgodani
Wisata yang pertama ada Air Terjun Pringgondani. Terletak di lereng gunung Lawu membuat Tawangmangu tidak asing dengan yang namanya air terjun. Salah satunya adalah Air Terjun Pringgondani.
Air terjun Pringgondani terletak di Area Hutan Lindung, Blumbang, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Memiliki ketinggian air terjun mencapai 100 meter, Air Terjun Pringgondani berasal dari danau Pringgosari.
Baca Juga: Ada Apa Dengan Tanggal 12 November 2022, Apakah Libur Sekolah ? Simak Informasinya Berikut
Jika ingin mengunjungi air terjun ini, kita harus tracking terlebih dahulu sejauh kurang lebih 2 KM dari desa Blumbang. Namun, jangan khawatir karena di sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan pemandangan perkebunan wortel, kubis dan bawang.
2. Air Terjun Grojongan Sewu
Selain Air Terjun Pringgondani, Tawangmangu juga memiliki Air Terjun Grojogan Sewu yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Terletak di Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah berada tepat di lereng Gunung Lawu.
Untuk mencapai di Air Terjun Grojogan Sewu juga tidak terlalu sulit. Cukup naik bus dari solo ke Tawangmangu sebesar Rp. 10.000 kita sudah bisa ke air terjun ini dengan berjalan kaki sejauh 1 KM dari terminal.
Harga tiket masuk Air Terjun Grojogan Sewu hanya 6 Ribu saja. Selain bisa menikmati air terjun, di sana juga tersedia kolam renang dan beberapa spot jajanan khas daerah situ. Salah satunya adalah sate kelinci.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Fungsi Otak Agar Tetap Sehat Meski Usia Terus Bertambah
3. Telaga Sarangan
Ingin bermain kuda dan berkeliling di danau? Telaga Sarangan sangat cocok bagi kita yang enggan untuk jauh-jauh tracking.
Telaga Sarangan ini terletak di Ngluweng, Sarangan, Plaosan, Kabupaten Magetan. Berada tepat di lereng Gunung Lawu.
Saat pagi hari, seringnya area permukaan danau ini tertutup kabut. Pemandangan ini terlihat sangat indah karena terkesan ada efek mistis dan misterius.
Kita bisa menyewa kuda yang ada di sekitar telaga ini untuk dibawa berkeliling Telaga Sarangan. Tenang saja, untuk yang tidak bisa berkuda, karena kita akan dipandu langsung oleh sang pemilik kuda.
Selain itu, kita juga bisa menyewa Speedboat untuk berkeliling Telaga Sarangan ini. Setelah lelah berkeliling, di sekitar telaga banyak penjual oleh-oleh untuk dijadikan cindera mata khas Telaga Sarangan.
Baca Juga: Kapan Hari Guru Nasional? Simak Penjelasan Hari Guru Nasional yang Jatuh Pada 25 November
4. Lawu Park
Tempat wisata Lawu Park ini menyuguhkan wisata alam berupa pesona hutan pinus yang masih sangat asri.
Di dalam area Lawu Park ini kita bisa menikmati beberapa wahana menarik seperti ATV, flying fox, Jeep Adventure, hingga Trail Adventure.
Selain melakukan hal-hal itu, kita juga bisa melakukan camping di area tersebut, outbound hingga menonton film documenter di 3D Cinema.
Lawu Park ini terletak di Bulakrejo, Gondosuli Kidul, Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Biaya masuk Lawu Park ini juga cukup terjangkau dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp. 20.000 untuk dewasa dan Rp. 10.000 untuk anak-anak. Jam operasional tempat ini mulai dari jam 07.30 sampai jam 20.00 WIB.
Baca Juga: Harga Tiket DWP 2022 yang Akan Dimeriahkan oleh DJ Snake, Zedd, dan Yellow Claw!
5. Mojosemi Forest Park
Ingin kembali merasakan dunia pra-sejarah? Mojosemi Forest Park adalah jawabannya. Karena di sini kita akan disuguhkan dengan pertunjukan dinosaurus.
Terletak tak jauh dari Telaga Sarangan, Mojosemi Forest Park ini beralamat di Jalan Raya Sarangan, Cemoro Sewu KM 5, Kali Jumog, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan.
Di Mojosemi Forest Park ini kita disuguhkan oleh 3 zona yaitu Dino Hunter, Dino Show, dan Taman Dino. Ketiganya menawarkan petualangan yang epik bagi anak-anak.
Tiket masuk ke Mojosemi Forest Park ini juga sangat terjangkau. Di hari biasa, kita hanya perlu membayar Rp. 20.000 untuk orang dewasa dan Rp. 10.000 untuk anak-anak. Saat akhir pekan, harga hanya naik sebesar Rp. 5.000 saja.
Baca Juga: Tanggal 12 November 2022 Hari Apa? Ada Hari Ayah, Tanggal Merah atau Bukan? Berikut Penjelasannya
6. Telaga Madirda
Telaga Madirda ini merupakan sebuah danau alami yang dimiliki oleh Desa Berjo.
Lokasi dari telaga ini tentunya berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Di Telaga Madirda kita bisa melakukan beberapa kegiatan seperti berkeliling telaga yang indah menggunakan perahu, berpiknik hingga mendirikan camp.
Selain itu, kita juga bisa menjajal olahraga memanah atau masyarakat setempat menyebutnya dengan jeparingan.
Cukup membayar tiket Rp10.000,00 saja, Anda bisa menikmati keindahan telaga ini. Telaga Madirda ini buka dari jam 06.30 sampai jam 18.00 WIB.
7. Sakura Hills
Untuk yang doyan berkemah, Sakura Hills adalah tempat yang cocok untuk dijajal saat libur Natal dan tahun baru.
Seperti namanya, Sakura Hills ini mengambil konsep berwisata ke negeri asal Sakura yaitu Jepang.
Berlokasi di Jalan Tawangmangu–Magetan, Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu. Kita bisa mendirikan tenda atau menginap di Sakura Hills dengan pemandangan bernuansa Jepang.
Dengan keunikan tersebut, tempat ini sangat cocok dijadikan spot foto yang instagramable, seperti Gerbang Torii Path, Takeshi Castle, sampai Samurai Park.
Baca Juga: Kalender November 2022 Lengkap dengan Tanggal Merah dan Daftar Hari Besar
8. Rumah Atsiri Indonesia
Rumah Atsiri Indonesia merupakan hasil restorasi dari pabrik Citronella Indonesia Bulgaria yang berlokasi di Jalan Watusambang, Plumbon, Kecamatan Tawangmangu.
Di tempat ini kita dapat menikmati Aromatic Garden yang penuh dengan berbagai bunga dengan berbagai warna yang cantik.
Selain itu, di sini kita juga bisa mengetahui tentang sejarah dari Minyak Atsiri, menikmati kuliner khas atsiri, berbelanja di toko Aromatic, dan mengikuti workshop.
Penuh dengan koleksi bunga yang cantik dari berbagai jenis tanaman penghasil minyak atsiri, spot ini sangat cocok dijadikan spot foto yang Instagramable.
Pengunjung akan dikenai biaya masuk Rp 50.000 per orang. Rumah Atsiri Indonesia dapat dikunjungi pukul 10.00 WIB-17.00 WIB.
Baca Juga: Kalender November 2022 Lengkap dengan Tanggal Merah dan Daftar Hari Besar
9. Kebun Teh Kemuning
Ingin menikmati yang hijau-hijau? Kebun The Kemuning menyuguhkan hamparan perkebunan teh yang luas dan memanjakan mata.
Kebun The Kemuning ini terletak di Sumbersari, Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Selain bisa menikmati pemandangan kebun teh yang menawan, kita juga bisa menikmati wahana lain seperti paint ball, flying fox, menyusuri sungai, berenang, dan menunggang kuda.
Kebun teh mulai buka pada pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 sore.
10. Candi Sukuh
Terakhir, kita bisa mengunjungi wisata sejarah yaitu Candi Sukuh yang terletak di sisi barat Gunung Lawu. Tepatnya di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2022, Puasa Sunnah 3 Hari yang Punya Pahala Besar
Candi ini merupakan candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-15 Masehi. Letaknya tak jauh dari Kebun The kemuning dan Telaga Madirda yang masih di daerah Desa Berjo.
Berbeda dengan candi-candi Hindu pada umumnya di Jawa Tengah, arsitektur Candi Sukuh dinilai menyimpang dari persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam Wastu Widya, sebuah buku pedoman untuk membangun tempat-tempat suci Hindu.
Kompleks Candi Sukuh terletak di atas lahan seluas 5.500 m2, terdiri dari tiga teras. Platform di setiap teras dikelilingi oleh dinding batu setinggi 2 m.
Itulah 10 rekomendasi tempat wisata akhir tahun di Tawangmangu yang bisa dikunjungi setelah beribadah di Gua Maria. Semoga bermanfaat dan bisa menikmati libur Nataru dengan senang dan nyaman. ***
Artikel Rekomendasi