Network
MEDIA JABODETABEK – Baru-baru ini, ada berita tentang beredarnya rendang daging babi. Menu khas Sumatera Barat ini menuai kecaman dari beberapa kalangan, mulai dari anggota DPR Fadli Zon hingga Mantan Wali Kota Padang.
Menurut mereka, adanya hidangan ini tentu saja mencederai dan menyakiti hati masyarakat Minangkabau, bahkan dianggap telah mendiskreditkan Minang.
Pemilik nasi padang Babi di bilangan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara pun tidak tahu hidangannya menjadi viral dan mengundang problematika, karena menurut Andre Rosiade selaku Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, mengatakan bahwa seharusnya produk kuliner khas Minangkabau ini berstatus halal.
Baca Juga: Tanggal 12 Juni 2022 Hari Apa, Memperingati Apa? Simak Penjelasan Lengkap Berikut ini
Untuk membedakan mana daging sapi dan babi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Majelis Ulama Indonesia memberikan kiat penting untuk membedakan kedua jenis daging tersebut dari masih mentah hingga sudah matang.
Masih mentah:
1. Ciri-ciri daging
Warna daging sapi merah tua yang mendekati warna darah, sementara babi warnanya merah muda dan lebih pucat sehingga mendekati warna daging ayam.
Hal inilah yang terkadang menjadi permainan nakal para pedagang daging karena daging babi oplosan dikamuflase dengan lumuran darah sapi. Namun, Anda bisa atasi dengan rendaman air selama beberapa jam.
2. Warna hingga bentuk lemaknya
Lemak sapi warnanya putih dan bisa terpisah dari dagingnya meskipun lebih kaku dan berbentuk. Sedangkan lemak babi warnanya kuning krem atau putih tulang dan sulit dipisahkan dari dagingnya namun teksturnya lebih elastis.
3. Serat daging
Serat daging sapi lebih tebal, padat dan terlihat jelas daripada babi, sehingga jika dimasak menjadi rendang atau dendeng, seratnya lebih alot atau keras daripada rendang atau dendeng babi.
Meskipun serat daging babi terlihat lebih halus, kelihatannya lebih samar dan sangat renggang.
4. Aroma daging
Aroma daging sapi lebih anyir tetapi harum khas daging sapi, sementara daging babi aromanya lebih eneg, tengik (apek), amis dan pesing khas daging babi.
Bagian ini menjadi senjata paling ampuh untuk membedakan kedua jenis daging tersebut.
5. Harga di pasaran
Harga normal daging sapi berkualitas baik kisarannya sekitar Rp120 ribu hingga Rp130 ribu, sementara daging babi harganya bergantung pada kualitasnya. Jika baik dalam keadaan lemak tipis kisarannya Rp75 ribu hingga Rp90 ribu. Jika jelek, maka harganya sekitar Rp45 ribu hingga Rp55 ribu.
Baca Juga: Sinopsis Satria Dewa: Gatotkaca, Film Laga Indonesia yang Tayang di Bioskop 9 Juni 2022
Jika sudah matang dan menjadi masakan:
1. Tulisan dalam restoran dan makanan ringan
Biasanya restoran menulis “sedia menu babi”, tidak ada tulisan “No Pork No Lard”, tidak ada logo halal atau memasukkan hidangan babi dalam menu makanan mereka.
Tidak hanya menjadi hidangan utama, namun dalam makanan ringan impor juga ada dengan menyematkan bahan seperti lemak babi atau cemilan lokal seperti ada yang menjual keripik kulit babi dan dendeng babi.
2. Aroma dan karakteristik kuahnya
Aroma kuah daging sapi lebih sedap dan harum dan bentuknya lebih encer dan bening. Sementara daging babi aromanya tidak sedap, bentuknya keruh, kental dan banyak minyaknya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Juni 2022: Libra Terima Banyak Penghargaan, Kejutan Menanti Scorpio
3. Perbedaan uap
Jika memasak daging sapi, uapnya terlihat lebih tipis dan relatif cepat naik, sementara daging babi uapnya lebih berat, sehingga terlihat lebih banyak, terkumpul di bawah dan tidak mau naik.
Dari sejumlah penjelasan di atas, sudah jelas bagaimana cara membedakan daging sapi dan daging babi baik dalam keadaan masih mentah hingga sudah matang. Jadi, Anda sudah bisa membedakan mana rendang daging sapi atau rendang daging babi. ***
Artikel Rekomendasi