Tapi ketika kita memiliki rasa ngeluh yang tak henti akan berdampak tidak baik bagi diri.
Terlebih sebagai penulis, kita tidak boleh sering mengeluh karena dengan dasar lelah dalam menulis.
Semisal: "Tulisannya kok enggak kelar-kelar sih? Tokohnya enggak mau dibikin sengsara ah nanti kasihan." Dan masih banyak lagi.
Hello, terlalu sering kamu mengeluh justru akan berdampak pada karya tulis kamu yang tak akan kunjung usai seperti ekspektasi mu.
Katanya memiliki impian menjadi seorang penulis terkenal, tapi kok selama prosesnya mengeluh terus?
5. Professional
Tipe kelima ini ialah tipe idaman seorang penulis. Semua penulis tak dapat kita pungkiri menginginkan penulis yang profesional.
Diantara kita pasti ingin menulis di mana saja, tak ada hal yang menggangu diri kita ketika menulis, tetap menjaga semangat kita dalam menulis dan menulis secara rutin.
Kendati demikian menjadi seorang penulis yang profesional harus ada komitmen yang kuat pada diri kita sendiri, komitmen akan sulit jika kita tidak niatkan dengan lubuk hati paling dalam.
Artikel Rekomendasi