Network
MEDIA JABODETABEK - Bisa menjadi penulis dan bisa membuat novel sendiri yang terkenal tentu menjadi kebanggan tersendiri.
Akan tetapi untuk bisa menjadi penulis yang keren dan memiliki karya yang bagus, tidak semudah membalikan telapak tangan.
Bagi soerang penulis novel pemula, untuk bisa membuat karya tulisan yang menarik tentu sangat sulit.
Tapi jika mengetahui tips menjadi penulis yang hebat, kamu pasti tidak akan pusing.
Berikut ini 5 tips membuat novel untuk penulis pemula yang dikutip dari Instagram @nulisyuk.
Baca Juga: Emoji Mix TikTok Sedang Jadi Tren Baru, Begini Cara Menggunakan dan Link Aplikasinya
1. Memperkaya Bacaan, sumber ide dan informasi untuk menulis novel tidak serta merta selalu datang dari bacaan fiksi, tetapi juga bacaan nonfiksi, berita, bahkan komik.
Dengan membaca, bisa mengeksplorasi cerita yang sederhana dengan karakter yang kuat.
Begitu pula dengan membaca berita, kita bisa mengetahui sebab dan akibat dari suatu peristiwa besar.
Informasi seperti itu yang bisa membuat tulisan kita semakin kaya.
Baca Juga: Layanan 5G Indonesia Dioptimalkan Dengan Melakukan Proses Farming dan Refarming, Begini Kata Kominfo
2. Riset Melalui Berbagai Media, melakukan riset untuk menulis novel bukan berarti hanya melakukan riset melalui bacaan.
Bisa juga melakukan riset melalui media audio visual seperti film dan video YouTube. Selain itu bisa melalui media audio seperti poadcast.
Sekarang ini banyak content creator yang juga seorang ahli atau profesional sehingga kita bisa mendapatkan insights dari konten-konten yang mereka buat.
Selain itu kita juga bisa melakukan riset melalui film zaman dulu jika ingin membuat sejarah ataupun melalui film luar negeri jika ingin membuat cerita berlatar luar negeri.
3. Jangan Hanya Mengandalkan Internet, perlu diingat kalau data dan informasi yang diperoleh bersumber dari internet tidak semua dapat dipercaya, valid dan lengkap.
Untuk bisa mendapatkan data dan pengetahuan yang mendalam, dibutuhkan riset langsung seperti wawancara dan observasi lapangan.
Dari hal itu kita tidak akan bisa membuat pembaca seakan-akan berada di Paris jika kita sendiri belum pernah ke Paris.
Oleh karena itu, kita butuh untuk wawancarai orang yang pernah tinggal di Paris dengan tujuan tulisan yang dibuat terasa menjadi nyata.
Baca Juga: 5 Fakta Kopi bagi Kesehatan Menurut Ahli Kesehatan, Bisa Bikin Senang Hingga Mencegah Dehidrasi
4. Mengamati Lingkungan Sekitar, pada umumnya kita akan berpikir jauh-jauh ketika ingin riset.
Pada kenyataannya sumber informasi bisa kita dapat hanya mengamati lingkungan sekitar kita.
Selain mudah, kita juga dapat melihat langsung gerak-gerik, emosi, respons makhluk hidup ketika dihadapkan dengan suatu peristiwa.
Salah satu contoh: Kita bisa mengamati reaksi dan emosi teman sebaya kita ketika jatuh cinta, reaksi adik kita ketika dibelikan mainan baru, hingga reaksi tubuh kita sendiri ketika sedang sakit.
Dengan informasi seperti itu, kita bisa menulis seperti itu, kita bisa menulis narasi dengan kesan personal dan mendalam.
Baca Juga: Rekomendasi Buku yang Bisa dijadikan Rujukan Untuk Menjadikan Diri Menjadi Lebih Baik
5. Tentukan Batasan Cakupan Riset, untuk membuat novel yang melekat di hati pembaca perlu melakukan riset yang mendalam.
Namun, kita juga perlu membatasi cakupan dengan tujuan riset menjadi efisien.
Ketika kita melakukan banyak riset tetapi tidak banyak kontribusi untuk novel kita, semua akan membuang waktu saja.
Adanya batasan cakupan riset bisa membuat strategi terkait objek atau topik yang akan diriset hingga linimasi risetnya.
Riset kita pun akan lebih terarah sehingga lebih mudah untuk dibentuk menjadi sebuah cerita.
Segala sesuatu yang ingin dilakukan baiknya dipersiapkan dengan matang, terlebih jika dari kita memiliki impian menjadi seorang penulis Novel best seller, pastinya perlu proses yang cukup panjang.
Dengan 5 tips yang telah dipaparkan semoga pecinta novel atau pegiat literasi, terlebih penulis pemula dapat bermanfaat. Selamat mencoba. Salam literasi!***
Artikel Rekomendasi