Baca Juga: 5 Fakta Kopi bagi Kesehatan Menurut Ahli Kesehatan, Bisa Bikin Senang Hingga Mencegah Dehidrasi
4. Mengamati Lingkungan Sekitar, pada umumnya kita akan berpikir jauh-jauh ketika ingin riset.
Pada kenyataannya sumber informasi bisa kita dapat hanya mengamati lingkungan sekitar kita.
Selain mudah, kita juga dapat melihat langsung gerak-gerik, emosi, respons makhluk hidup ketika dihadapkan dengan suatu peristiwa.
Salah satu contoh: Kita bisa mengamati reaksi dan emosi teman sebaya kita ketika jatuh cinta, reaksi adik kita ketika dibelikan mainan baru, hingga reaksi tubuh kita sendiri ketika sedang sakit.
Dengan informasi seperti itu, kita bisa menulis seperti itu, kita bisa menulis narasi dengan kesan personal dan mendalam.
Baca Juga: Rekomendasi Buku yang Bisa dijadikan Rujukan Untuk Menjadikan Diri Menjadi Lebih Baik
5. Tentukan Batasan Cakupan Riset, untuk membuat novel yang melekat di hati pembaca perlu melakukan riset yang mendalam.
Namun, kita juga perlu membatasi cakupan dengan tujuan riset menjadi efisien.
Ketika kita melakukan banyak riset tetapi tidak banyak kontribusi untuk novel kita, semua akan membuang waktu saja.
Artikel Rekomendasi