Mereka percaya bahwa 1 November merupakan akhir dari musim panas, hal itu juga bisa kita ketahui pergantian musim di negara tersebut berubah menjadi musim gugur.
Bangsa Celtic percaya setiap tahun baru, batas antara hidup dan mati. Mereka merayakan Samhain, percaya arwah yang telah meninggal dunia akan kembali ke bumi.
Mereka menganggap kehadiran roh ini memberikan keuntungan dan kerugian.
Cara mereka merayakan Hari Halloween pada saat itu dengan membangun api unggun suci yang besar dan nantinya orang akan berkumpul dan membakar makanan.
Mereka akan menggunakan kostum berbahan dasar kulit binatang. Selain itu, mereka akan saling bertukar cerita mengenai nasib satu sama lain.
Baca Juga: Film Komedia, Susah Sinyal The Series” Segera Tayang 29 Oktober 2021
Kemudian pada 43 masehi, kekaisaran Romawi menaklukan sebagian besar wilayah Celtic.
Semenjak itulah dua festival asal Romawi digabungkan dengan perayaan Celtic tradisional Samhain.
Seiring berjalannya waktu, Halloween mulai menyebar ke daratan Amerika, namun saat itu perayaan ini terbatas hanya dirayakan di wilayah koloni baru Inggris yang menganut kepercayaan Protestan.
Artikel Rekomendasi