Namun penasarannya akhirnya terjawab. Sebuah danau luas dengan bau belerang menyengat ada di hadapannya.
Rupanya, inilah alasan burung-burung dan hewan lain enggan berada di kawasan tersebut.
2. Pernah Ada Tambang Belerang
Setelah diketahui bahwa kawasan itu kaya akan belerang, didirikanlah sebuah tambang belerang oleh Pemerintah Kolonial Belanda bernama Zwavel Ontgining Kawah Putih.
Ketika Jepang menguasai Indonesia, tambang belerang tersebut tetap dilanjutkan. Namanya diubah menjadi Kawah Putih Kenzanka Yokoya Ciwidey.
Pengelolaan tambang tersebut di bawah pengawasan militer Jepang.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Lembang, Bisa Jadi Inspirasi Warga Jakarta Mengisi Libur Lebaran 2021
3. Jadi Tempat Wisata Sejak Tahun 1987
Meskipun kawasan Kawah Putih sudah diketahui keberadaannya oleh masyarakat setempat, namun tempat tersebut baru jadi tempat wisata pada tahun 1987.
Waktu itu, Pemerintah Presiden Soeharto melalui PT. Perhutani (Persero) Unit II Jawa Barat dan Banten menjadikan Kawah Putih sebagai tempat wisata.
Artikel Rekomendasi