Network
MEDIA JABODETABEK – Curah hujan tinggi yang akhir-akhir ini sering terjadi di Jakarta bisa menjadi salah satu penyebab korsleting listrik yang berpotensi menjadi kebakaran.
Genangan air akibat hujan, yang masuk ke dalam rumah ataupun tetesan air hujan yang mengenai stop kontak maupun barang elektronik yang teraliri listrik dapat menyebabkan korsleting.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Telah Terjadi Kebakaran di Area Pasar Kambing Tanah Abang
Selain air, terdapat juga beberapa penyebab korsleting listrik lainnya yaitu:
1. Penggunaan listrik ilegal mengakibatkan arus listrik terlalu besar sehingga tidak mampu menampung
2. Instalasi listrik tidak sesuai standar atau tidak terdaftar di AKLI (Asosisasi Kontraktor Listrik Indonesia)
3. Alat-alat listrik yang tidak sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia)
4. Menyambung sekring putus dengan kawat. Hal ini bahaya karena setiap sekring memiliki standar penerimaan beban yang berbeda
Baca Juga: Sajak Ibunda: Syair Kritis W.S. Rendra untuk Pembangunan TMII
Baca Juga: Porang Tanaman yang Dianggap Hama Ternyata Bisa Hasilkan Ratusan Juta
5. Mengganjal Miniatur Circuit Breaker (MCB) yang sering turun (jeglek) karena tidak sesuai kapasitas beban
6. Menggunakan kabel yang tidak sesuai kapasitas hantar arusnya
7. Stop kontak atau kabel yang terkena air (atap bocor, banjir, tersiram air, dan lain sebagainya)
8. Penggunaan listrik menumpuk pada safu terminal listrik
Namun, jika sudah terjadi kebakaran listrik, Anda perlu melakukan lima poin langkah berikut
1. Segera matikan aliran listrik
2. Jika ada, segera bunyikan tan bahaya/alarm kebakaran
3. Segera hubungi pemadam kebakaram di nomor 112 dan PLN di nomor 123
4. Padamkan kebakaran menggunakan dry chemical atau CO2. Jangan padamkan sumber kebakaran dengan air dan busa
5. Jika kebakaran tidak dapat dikendalikan, evakuasi! Utamakan keselamatan jiwa
Artikel Rekomendasi