Mengenal International Women's Day, yang Telah Ada Sejak 1911

- 8 Maret 2021, 11:50 WIB
Hari perempuan Internasional
Hari perempuan Internasional /pixabay/Hansuan_Fabregas/
 
MEDIA JABODETABEK- International Women's Day merupakan salah satu hari terpenting untuk merayakan pencapaian perempuan, meningkatkan kesadaran dan ruang untuk  memperjuangkan kesetaraan gender, penggalangan dana untuk amal yang terfokus pada perempuan.
 
International Women’s Day diperingati setiap tanggal 8 Maret dan telah ada sejak awal 1900an
 
 
1908-1910
 
Pada 1908, 15.000 perempuan di New York berbaris menuntut pemotongan jam kerja, upah yang layak, dan hak bersuara.
 
Lalu pada 28 Februari 1909, National Women’s Day (NWD) pertama terjadi di Amerika Serikat, sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika.
 
Di tahun 1910, Clara Zetkin (ketua ‘Women’s Office dari Partai Sosial Demokrat di Jerman), mencetuskan ide IWD di International Conference of Working Women yang  diadakan di Copenhagen.
 
 
Konferensi yang dihadiri oleh 100 perempuan dari 17 negara sepakat atas ide Zetkins dan lahirlah IWD.
 
1911-1914
 
IWD diselenggarakan pertama kali di Austria Denmark, Jerman, dan Swiss pada 19 Maret.
Lebih dari satu juta perempuan dan pria menghadiri IWD berunjuk rasa mengampanyekan hak-hak perempuan.
 
Lalu, IWD disetujui untuk diadakan setiap tahun pada 8 Maret, dan sejak saat itu IWD selalu diperingati setiap 8 Maret.
 
Pada 1914, para perempuan di benua Eropa mengadakan unjuk rasa mengampanyekan  menolak peperangan dan mengekspresikan solidaritas antar perempuan.
 
 
1975-1996
 
IWD dirayakan pertama kali oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di 1975.
 
PBB mengumkan tema tahunan pertama IWD, “Celebrating The Past, Planning For The Future” di 1996.
 
 
2000-2011
 
Pada tahun 2000, hanya ada sedikit aktivitas yang terjadi terkait IWD di banyak negara. Dunia telah moved on dan di banyak bidang, feminism bukanlah topik populer.
 
Lalu dibuat platform internationalwomensday.com yang diluncurkan pada 2001.
 
IWD memperingati ulang tahunnya yang ke seratus di 2011. Di Amerika Serikat, presiden Barack Obama memproklamirkan Maret 2011 sebagai ‘Women’s History Month’ dan meminta warganya untuk merefleksikan ‘pencapaian luar biasa wanita’ dalam membentuk negara tersebut.
 
 
2021 dan seterusnya
 
Dunia telah menyaksikan perubahan signifikan  dan pergeseran sikap di pandangan masyarakat dan perempuan tentang kesetaraan dan emansipasi perempuan.
 
Banyak yang mengira kalau perempuan telah mencapai kesetaraan sesungguhnya. 
 
Padahal faktanya, masih banyak perempuan yang tidak diupah dengan adil, tempat untuk perempuan dalam bisnis atau politik belum memilik jumlah yang sama.
 
 
Secara global pun, pendidikan, kesehatan, dan kekerasan terhadap perempuan masih lebih buruk daripada pria.
 
Banyak perusahaan dunia yang mendukung IWD dengan menjalankan kegiatan dan kampanyenya sendiri.***

 

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: international woman's day


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x