Yuk Kelola sampah Mulai dari Rumah, Bisa Hasilkan Uang Lho

- 30 Januari 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi Sampah Rumah Tangga
Ilustrasi Sampah Rumah Tangga /pixabay/ Manfred Antranias Zimmer

MEDIA JABODETABEK- Pengelolaan sampah di Indonesia khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta masih menjadi sebuah tantangan yang perlu diselesaikan secara bersama-sama baik masyarakat, pemerintah maupun pihak swasta.

Disadari atau tidak, rumah tangga adalah penghasil terbesar sampah, baik sampah organic maupun non organic. Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan 0,5-0,8 kilogram sampah per orang per hari.

Sementara itu data Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jakarta mencatat tumpukan sampah telah mencapai lebih dari 6.000 ton per hari, dan sekitar 17%-nya adalah sampah plastik. Diperkirakan pada tahun 2025, produksi sampah di Indonesia akan mencapai angka 130.000 ton per hari jika permasalahan sampah belum terselesaikan dengan baik.

Baca Juga: Lindungi Keluarga dari Kuman dan Virus

Tumpukan sampah rumah tangga ini sesungguhnya dapat dikurangi jika masing-masing individu memiliki kesadaran dan pengetahuan untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri, baik jenis sampah organic maupun non organic karena kedua jenis sampah ini memiliki daya guna untuk dimanfaatkan kembali menjadi sebuah produk daur ulang.

System pengelolaan sampah seperti Bank Sampah mungkin bisa menjadi referensi bagi Mom and Dad untuk mengelola sampah rumah tangga.

Bank sampah adalah sebuah organisasi atau komunitas yang mengelola sampah secara mandiri. Seperti layaknya bank-bank konvensional pada umumnya, Bank Sampah juga melayani setoran berupa tabungan, namun bedanya Bank Sampah melayani setoran berupa sampah yang akan di konversi dalam bentuk uang sesuai dengan harga dari kategori sampah yang telah ditentukan dan berat sampah yang disetorkan.

Kemudian sampah-sampah yang telah disetorkan akan dipilah sesuai dengan jenisnya dan akan diproses menjadi produk daur ulang, sementara sampah-sampah yang tidak bisa diproses secara langsung oleh komunitas bank sampah akan di jual ke pengepul.

Baca Juga: Naive Subject Picu Munculnya Penyakit Mematikan

Halaman:

Editor: Naja Nuroni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini