Menyusui Sebagai Kontrasepsi Alami, Fakta atau Mitos

- 14 Januari 2021, 17:52 WIB
ibu dan anak
ibu dan anak /pixabay/yc0407206360

MEDIA JABODETABEK – Hingga saat ini masih banyak pasangan suami istri yang percaya bahwa ibu yang tengah menyusui memiliki manfaat sebagai kontrasepsi atau KB alami yang dapat menghindari kehamilan, padahal kepercayaan tersebut belum bisa di buktikan kebenarannya.

Menurut dr. Ameetha Drupadi, menyusui bisa saja menjadi KB alami apabila memenuhi tiga kriteria, yaitu: 1) Ibu menyusui secara eksklusif; 2) Bayi berumur kurang dari 6 bulan; dan 3) Ibu belum mendapat menstruasi. “Namun, apabila salah satu dari tiga kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka Ibu tetap perlu menggunakan kontrasepsi.” Ujar dr. Ameetha

Lebih lanjut, kehamilan yang terjadi pada saat menyusui dapat menyebabkan beberapa perubahan di dalam tubuh Ibu, seperti:

Baca Juga: Terobosan Baru Dalam Pengobatan Kanker

  • Kontraksi ringan pada rahim, karena rangsangan hormon oksitosin yang dilepaskan pada saat tubuh Ibu menyusui,
  • ASI berubah menjadi kolostrum, sehingga rasanya lebih asin dan kurang manis, serta membuat bayi enggan untuk menyusui,
  • Puting payudara Ibu akan merasa lebih sakit dan Ibu akan merasa lebih lelah.

“Untuk itu, sebaiknya penggunaan kontrasepsi dianjurkan oleh Ibu menyusui pada saat setelah melahirkan, maupun segera setelah berakhirnya masa nifas” ujar dr. Ameetha menjelaskan,

Lantas, apa saja metode KB yang aman bagi Ibu menyusui? Melati Gultom, Brand Manager Andalan Kontrasepsi menambahkan, metode kontrasepsi yang cocok dipakai untuk ibu menyusui yaitu metode kontrasepsi non hormonal seperti IUD Andalan dan juga kondom, maupun metode kontrasepsi hormonal yang hanya mengandung hormon progestin/progesteron seperti Implan, suntikan 3 bulan, dan juga Pil KB Laktasi”.

Hormon progestin tidak akan mengganggu kadar prolaktin, sehingga produksi ASI Ibu tetap bisa aman dan lancar. Salah satu metode kontrasepsi favorit pilihan para Ibu menyusui untuk merencanakan keluarga saat ini adalah Andalan Laktasi yang mengandung hormon progesteron berdosis rendah sehingga tetap aman dan nyaman digunakan bagi Ibu menyusui, serta tidak akan mengganggu kualitas dan kuantitas ASI.***

Editor: Irwan D


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x