MEDIA JABODETABEK - Kasus tentang perselingkuhan memang bisa menghampiri siapa saja termasuk pasangan yang baru menikah.
Berbagai kepribadian kemungkinan akan kalian mempengaruhi alasan kamu untuk memiliki keinginan untuk berpisah dari pasangan.
Biar gak terjadi perselingkuhan kamu perlu menetapkan hati hanya pada pasangan. Namun permasalah sesungguhnya dari hubungan rumah tangga yang baru dibangun, bukan hanya itu.
Banyak masalah-masalah yang kerap dihadapi pengantin baru selain perselingkuhan, tapi alih-alih cekcok lebih baik kalian mencari solusi bersama.
Yuk, langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini perihal 5 masalah yang sering dihadapi pasangan baru menikah, seperti Mediajabodetabek.com kutip dari berbagai sumber.
1. Harmonisasi kebiasaan masing-masing
Idola beda, suku beda, pertemanan beda, dan berbagai perbedaan lain yang ketauan saat menikah bisa menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi pasangan baru menikah.
Memang menikah itu menyatukan dua orang bahkan dua keluarga yang berbeda. Tapi di samping itu, segala hal lajang mungkin terbawa sampai menikah.
Ibarat selera makanan yang berbeda sudah menjadi salah satu contoh perbedaan diantara pasangan laki-laki dan perempuan yang mungkin bisa timbul percekcokan jika kalian gak saling pengertian.
2. Hubungan dengan keluarga pasangan terutama mertua
Beda rumah berarti beda kebiasaan dan tidak mengetahui bagaimana sifat asli dari pemilik rumah tersebut.
Namun, ingat adaptasi dengan keluarga pasangan akan menjadi tantangan baru di kehidupan pasangan yang baru menikah.
Alih-alih ikut mertua atau orangtua yang takutnya ikut campur dalam pernikahan kalian, lebih baik kalian tinggal di kontrakan daripada harus merasa risih bila ada anggota keluargamu yang kerap mengomentarinya.
Baca Juga: 5 Cara Tidur yang Menguruskan Badan, Nomor 2 dan 3 Pasti Kamu Sudah Coba!
3. Mengatur keuangan
Seorang laki-laki yang memiliki 2 hingga lebih pekerjaan dan istrinya tidak tinggal perngku tangan saja masih punya masalah sendiri saat mengatur keuangan.
Apalagi kamu yang hanya seorang office boy dan perempuanmu pengangguran, apa mungkin bisa hidup tanpa masalah keuangan?
Jadi, daripada cekcok mengenai keuangan sehabis menikah, maka alangkah baiknya dibicarakan terlebih dahulu sebelumnya menikah.
Lagipula perihal kebutuhan semakin hari semakin banyak dan mahal, maka bisa menjadi masalah bila gak ada komunikasi satu sama lain saat berpacaran.
Jadi, gak masalah jika membicarakan pemasukan saat belum menjadi seorang pasangan sah.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diingat Setelah Prosesi Lamaran, Salah Satunya Harus Lebih Dewasa
4. Mengatur waktu
Ada orang baru yang seutuhnya kini hidup di kehidupan kamu, berarti kamu ga sendiri lagi. Gimana caranya kamu bisa bagi waktu antara kamu dengan pasangan, kamu dengan idola, kamu dengan teman-teman, kamu dengan kerjaan, kamu dengan diri kamu sendiri, dan hubungan lainnya? Sudah pikirkan itu?
Karena masalah lainnya yang kerap melanda pasangan baru menikah yaitu waktu. Kamu dan dirinya mungkin sudah melakukan usaha terbaik untuk membagi waktu, tapi hasilnya tetap nihil dan cekcok.
Perasaan sedih lantaran gak kunjung punya waktu untuk yang lain, akan bertambah ketika ada omongan buruk dari keluarga, teman, atau tetangga.
5. Cara menghadapi konflik
Berbeda halnya dengan ketika masih lajang yang menjadi konflik hanyalah tentang bullyan atau kerjaan.
Konflik kalian pun kemungkinan akan meningkat setelah berumah tangga, terlebih saat tak kunjung dikarunai anak, sudah pasti itu bisa menjadi konflik antara kamu, suami, keluarga kamu dan suami, serta tetangga.
Padahal masalah dikaruniai anak cepat atau lambat itu semuanya tergantung Allah, kan? Tapi, justru hal ini yang bisa menjadi pertengkaran hebat yang gak terhindarkan jika kalian gak bisa berkompromi satu sama lain.
Anggaplah semua masalah yang terjadi setelah pernikahan baik perihal kerjaan, teman, keluarga, tetangga, atau apapun jadi hal yang baru di chapter selanjutnya.***