5 Kesenian Tradisional Lombok yang Wajib Diketahui agar Tetap Lestari: Ada Tarian, hingga Alat Musik

28 Maret 2022, 07:02 WIB
Ilustrasi 5 kesenian tradisional Lombok, salah satunya tarian. /Blorakab.go.id

MEDIA JABODETABEK - Selain terkenal karena Mandalika salah satu tempat wisata yang dimilikinya, ternyata Lombok juga terkenal dengan kesenian tradisional.

Mulai dari tari tradisional hingga alat musik yang harus selalu dijaga kelestariannya. Walaupun tidak sebanyak kesenian tradisional Nusa Tenggara Barat yang disebabkan oleh banyaknya suku-suku yang mendiami provinsi ini.

Namun, membicarakan suku, Lombok memiliki suku Sasak yang memegang kuat tradisi nenek moyangnya.

Baca Juga: Link Download Logo Hari Jadi Wajo 2022 PNG dan JPG yang Memiliki Desain Serta Motif Unik dan Menarik

Suku sasak terkenal dengan keahlian menenun dan bertarung. Selain menenun, tarian, hingga alat musik masih ada rumah adat kesenian tradisional lainnya.

Hanya saja, pada kesempatan kali ini Mediajabodetabek.com hanya mengulas 5 daftar kesenian tradisional Lombok, yang di antaranya menenun, tarian, bertarung, rumah, hingga alat musik.

1. Menenun

Jika berbicara tentang menenun khas Lombok, suku Sasak mengatakan tenun dengan nama sesek.

Namun, caranya bukan digesek melainkan dengan menjalin benang satu demi satu (sak sak).

Baca Juga: Pembunuh Iska Nurrohmah Masih ada yang Buron, Ini Tampang Pelaku Bernama Arya Sukarya

Apakah Anda tahu bahwa benang yang sudah terjalin kemudian dipadatkan hingga berwujud layaknya kain dengan cara memukul-mukul alat tenun.

Eits, Anda juga harus tahu kalau menurut masyarakat asli yang tinggal di Lombok sejak ribuan tahun lalu, menenun merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para perempuan.

Kesenian tradisional menenun ini merupakan aktivitas yang menunjukkan keahlian, di mana jika seorang perempuan telah beranjak dewasa sudah ahli berarti siap menikah.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Iska Nurrohmah, 1 Pelaku Buron, Polisi: Kamu Bisa Lari Tapi Tidak Bisa Sembunyi

2. Tarian

Kesenian tradisional Lombok yang akan dibahas selanjutnya adalah tarian. Pada dasarnya, tari tradisional itu banyak ada Tarian Sasak Oncer, Tari Rudat, Tari Gandrung, hingga Tari Jangger yang merupakan tari rakyat Lombok.

Macam-macam tari tradisional tersebut pun memiliki sejarah yang berbeda-beda. Lantas sejarah apa saja yang dimaksud? Berikut ulasannya.

• Tarian Sasak Oncer

Sebagai salah satu jenis tari tradisional yang masuk ke dalam bagian kesenian tradisional Lombok, Tarian Sasak Oncer nyatanya sudah populer sejak tahun 1960.

Jika dilihat secara sekilas, tari tradisional yang satu ini seperti gerakan ikan sepat yang berenang.

Baca Juga: Kondisi Terbaru Rian dan Rama D'Masiv, Sama-Sama Luka Lebam

Namun, yang unik adalah tari oncer sangat erat hubungannya dengan gamelan Gendang Beleq. Pasalnya, saat Gendang Beleq dipukul maka sambil menari dengan gerakan yang khas.

Walaupun seiring perkembangan zaman, suku Sasak tetap menganggap tarian ini sebagai tradisi yang wajib dilakukan.

• Tari Rudat

Kesenian tradisional Lombok dalam bentuk tari yang kedua adalah Tari Rudat. Tari tradisional yang satu ini bisa dikatakan sangat unik, karena dibawakan oleh 13 penari yang berdandan mirip prajurit.

Oleh sebab itu, jangan heran jika penari tarian ini memakai lengan panjang warna kuning, celana sebatas lutut warna biru, berkopiah panjang mirip Aladin warna merah yang dililit kain warna putih atau biasa disebut tarbus.

Baca Juga: Apakah Besok 28 Maret 2022 Tanggal Merah, Libur atau Tidak? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini

Pemimpinnya sendiri merupakan yang mengenakan kopiah mirip mahkota lengkap dengan pedang di tangan.

Namun, biasanya tarian ini dibawakan pada saat upacara khitanan, katam Al Quran, Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan peringatan hari-hari besar Islam lainnya.

Tidak hanya itu, uniknya tarian ini juga memakai lagu yang melodi dan iramanya seperti lagu Melayu tetapi merupakan lagu islami.

Sehingga, syairnya ada yang berbahasa Arab dan ada pula yang berbahasa Indonesia, serta diiringi sejumlah alat musik rebana dan lainnya.

Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

• Tari Ganrung

Tari tradisional yang diciptakan oleh Sumitro. Tari ini sengaja diciptakan untuk perwujudan rasa syukur masyarakat pasca dilakukannya panen.

Tari Ganrung pun berkembang di tiga daerah, yaitu Banyuwangi, Bali, dan Lombok. Tari Ganrung khas Lombok sendiri memiliki ciri khas yaitu dilakukan seorang penari wanita yang diiringi seperangkat gamelan, puisi, dan nyanyian.

Sementara waktu dilakukannya merupakan pada saat perayaan desa setelah masa panen padi.

• Tari Jangger

Terakhir ada Tari Jangger sebagai tari tradisional yang masuk ke dalam kesenian tradisional Lombok.

Baca Juga: Quotes Terbaik Menyambut Ramadhan Penuh Makna, untuk Status di Facebook, WhatsApp dan Instagram

Tari yang menggambarkan seorang wanita cantik yang mengajak para prajurit menari. Yang di mana, penari perempuan tersebut tradisi ini terus terpelihara hingga sekarang untuk pengganti prajurit, diajaklah para penonton untuk mengelilingi penari.

Gerakan dari tarian ini yaitu salah satunya merupakan penari akangerak yang lebih lincah mengitari arena dengan kipas di tangan, bagaikan burung elang yang mengincar mangsa.

Pada penonton yang terkena kipas tersebut harus maju dan menjadi pasangan penari untuk menari.

3. Bertarung

Selain tenun dan tari, masih banyak kesenian tradisional Lombok lainnya. Salah satu dari itu, bertarung.

Baca Juga: Jonatan Christie Juara Swiss Open 2022 Usai Tumbangkan Wakil India

Semua kesenian tradisional Lombok harus dijaga kelestariannya, termasuk juga bertarung. Bertarung khas Lombok adalah peresean atau perisaian.

Pertarungan yang juga tumbuh di suku Sasak ini, merupakan pertarungan yang dilakukan oleh dua orang pria dari suku sasak layaknya gladiator.

Untuk bisa melihat pertunjukkan yang menarik ini dibutuhkan nyali yang kuat. Peresean atau perisaian menariknya pun memakai senjata berupa rotan yang disebut penjalin dan sebuah tameng perisai berbentuk persegi yang bernama ende.

4. Rumah

Menjadi salah daerah yang terkenal dengan rumah adatnya, Bale Tani biasanya digunakan untuk tempat tinggal.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Mencium Istria Saat Puasa, Apakah Batal ? Berikut Penjelsan Ustad Abdul Somad

Tidak hanya Bale Tani, Lumbung juga merupakan bangunan khas Lombok. Jika, Bale Tani merupakan rumah untuk tempat tinggal, Lumbung merupakan bangunan yang biasa digunakan sebagai tempat menyimpan padi hasil panen atau untuk menyimpan segala kebutuhan.

5. Alat musik

Berdasarkan jenisnya, alat musik khas Lombok yang paling terkenal adalah Gendang Beleq. Lebih dari terkenal, alat musik kebanggaan masyarakat Sasak yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi-generasi setelahnya dari masa ke masa ini untuk dimainkan secara berkelompok.

Namun, untuk dibuat alat musik gendang beleq terbuat dari pohon meranti yang tumbuh subur di Lombok.

Baca Juga: 5 Aktivitas Wisata Lombok Bukit Merese yang Wajib Dilakukan Bersama Panorama Keindahan Bukit Cinta

Gendang beleq merupakan alat musik Lombok yang menghasilkan suara besar dan bergema. Suara ini dihasilkan oleh bagian tengah batang pohon meranti yang dilubangi dan dilapisi dengan kulit hewan.

Kulit hewan yang bisa dipakai untuk membuat alat musik ini seperti kambing, sapi, atau kerbau. Sehingga tidak heran apabila ukurannya besar.

5 tradisi di atas merupakan khas Lombok. Tradisi yang berasal dari ini wajib sekali Anda ketahui guna dapat melestarikan bersama. Rangkaian caranya bisa dengan berbagai cara kuncinya hanyalah ketahui, pelajari, dan bagikan pengetahuan ini kepada teman-teman.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler