MEDIA JABODETABEK – Wisata bersejarah merupakan tempat yang memiliki nilai-nilai dan bukti-bukti sejarah yang pernah terjadi dan dialihfungsikan menjadi tempat wisata.
Wisata bersejarah menjadi bukti terkait tragedy yang pernah dialami oleh sebuah negara atau daerah tertentu.
Seperti di Indonesia, banyak sekali ditemukan wisata-wisata bersejarah di Indonesia yang memiliki cerita, tragedy maupun mitos dibaliknya.
Salah satu daerah yang juga memiliki wisata bersejarah ialah Jakarta. DKI Jakarta yang juga merupakan ibu kota ternyata juga memiliki banyak wisata bersejarah.
Berikut 8 wisata bersejarah yang dapat dijumpai di Jakarta :
1. Monumen Nasional
Monumen nasional atau biasa dikenal dengan monas merupakan salah satu bangunan bersejarah yang terletak di Jalan Tugu Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Kawasan wisata yang berada di pusat Koata Jakarta ini mulai dibuka dari pukul 07.00 WIB – 24.00 WIB dengan tarif 4 ribu hingga15 ribu rupiah.
Berbentuk tugu persegi empat menjulang dan dilapisi dengan marmer, serta warna keemasan berbentuk api menjadikan monas alah satu wisata wajib yang harus dikunjugi saat datang ke Jakarta.
Para pengunjungpun dapat menikmati keindahan kota Jakarta dari puncak monument nasional tersebut.
2. Kota Tua Jakarta
Berlokasi melintasi wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat ini memiliki lebar mencapai 1,3 kilometer persegi.
Baca Juga: Hutan Menyala Destinasi Wisata Baru dan Unik Malam Hari di Bandung
Wisata ini memiliki banyak bangunan lain yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
Selain itu, pengunjug juga dapat menyewa sepeda tua yang berada disekitar bangunan kota tua.
Dibangun pada masa penjajahan belanda yang digunakan sebagai pusat administrasi hindia timur belanda pasa saat itu.
Kota tua diresmikan menjadi sebuah situs warisan budaya oleh gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pada tahun 1972.
3.Tugu Proklamasi
Dengan biaya masuk gratis dan buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB menjadikan tugu proklamasi sebagai situs wisata bersejarah yang menarik wisatawan.
Berlokasi di area kompleks taman proklamasi yaitu jalan proklamasi, Jakarta pusat.
Situs ini merupakan tempat tinggal presiden Indonesia pertama, Soekarno. Tempat ini pula menjadi saksi Soekarn dan Hatta saat memproklamasikan kemerdekaan Repubik Indonesia.
Baca Juga: Sebelum 2021 Berakhir, Cek Ramalan Shio Macan Mulai dari Asmara, Karier hingga Kesehatan
4.Masjid Istiqlal
Salah satu masjid terbesar di asia tenggara ini merupakan simbol toleransi beragama yang menginspirasi dunia.
Memiliki daya tamping sekitar 1.200 orang, masjid istiqlal dibangun dan digagas saat masa presiden Soekarno.
Meskipun dibangun pada masa itu, namun baru diresmikan secara resmi oleh presiden soeharto pada 22 februari 1978. Masjid istiqlal berlokasi di taman wijaya kusuma, Jakarta Pusat.
Memiliki kubah berdiameter 45 meter dengan ditopang pilar sebanyak 12 bundar menjadikan masjid ini selalu ramai didatangi wisatawan untuk melakukan ibadah.
Baca Juga: Membuat Pengharum Ruangan Sendiri, Mudah Lho Caranya. Yuk Dicoba!
5.Pelabuhan Sunda Kelapa
Pelabuhan sunda kelapa terletak di jalan Maritim Raya, Jakarta Utara.Awalnya sunda kelapa merupakan pelabuhan terpenting pada masa pajajaran.
Dikenal sejak abad ke-12, sunda kelapa sempat menjadi perebutan kekuasan antara kerajaan-kerajaan nusantara dan eropa.
Memiliki luas daratan 760 hektar dan luas perairan kolam sebesar 16.470 hektar, menjadikan kawasan ini dikenal sebagai situs bersejarah.
Bahkan menjadi wisata pelabuhan yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan.
Baca Juga: 5 Makanan Pelancar Haid yang Harus Anda Ketahui, Apa Saja?
6.Gedung Kesenian Jakarta
Gedung kesenian Jakarta dibangun pada tahun 1821 dan merupakan gedung peninggalan masa kolonial belanda.
Berlokasi di jalan gedung kesenian 1, Jakarta pusat, sempat dijadikan sebagai gedung pertunjukan seni oleh para seniman.
Dahulu gedung ini disebut Theather Schouwburg Weltevreden atau gedung komedi.***