Kenali Lebih Dekat Anak Remaja Anda

7 April 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi Anak Remaja /Pixabay/ Phan Minh Cuong An

MEDIA JABODETABEK- Diakui atau tidak masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa atau orang menyebutnya sebagai remaja adalah masa yang selalu merepotkan para orang tua.

Mengapa opini itu terjadi? hal itu banyak disebabkan oleh ketidak mengertian orang tua tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada anak-anaknya.

Banyak ahli berpendapat bahwa periode ini dianggap sebagai periode yang sangat penting dalam kehidupan seseorang khusunya dalam pembentukan kepribadian individu.

Baca Juga: Asupan Protein Tepat Tentukan Kesehatan si Kecil di Masa Depan

Sesungguhnya perubahan ke priode remaja yang terjadi pada anak-anak anak terjadi dua kali dan terdapat ciri-ciri yang cukup banyak berbeda dalam dua perubahan itu.

Yang pertama adalah peride remaja awal, berkisar antara usia 13 sampai 17 tahun dan perubahan remaja akhir yaitu diusia 17 hingga 18 tahun

Secara umum, periode remaja merupakan klimaks dari periode-periode perkembangan sebelumnya.

Dalam periode ini apa yang diperoleh dalam masa-masa sebelumnya diuji dan dibuktikan sehingga dalam periode selanjutnya individu telah mempunyai suatu pola pribadi yang lebih mantap.

Baca Juga: Kumpulan Terbaru Ucapan Maaf Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H

Pertumbuhan fisik dalam periode pubertas terus berlanjut sehingga mencapai kematangan pada akhir periode remaja.

Masalah-masalah sehubungan dengan perkembangan fisik pada periode pubertas (malu, atau rendah diri, takut gemuk, pingin punya kumis dan lain-lain) masih berlanjut, tetapi akhirnya mereda.

Ciri-ciri perilaku yang menonjol pada usia-usia ini terutama terlihat pada perilaku sosial. Dalam masa-masa ini teman sebaya mempunyai arti yang amat penting.

Baca Juga: 3 Syarat untuk Menjadi Wanita yang Inspiratif

Mereka ikut dalam klub-klub sebaya yang perilaku dan nilai-nilai kolektifnya sangat mempengaruhi perilaku serta nilai-nilai individu-individu yang menjadi anggotanya.

Inilah proses dimana individu membentuk pola perilaku dan nilai-nilai baru yang pada gilirannya bisa menggantikan nilai-nilai serta pola perilaku yang dipelajarinya di rumah.

Remaja adalah seorang idealis, ia memandang dunianya seperti apa yang ia inginkan, bukan sebagaimana adanya. Ia suka mimpi-mimpi yang sering membuatnya marah, cepat tersinggung atau frustasi.

Baca Juga: Membangun Keluarga yang Tanggap Terhadap Bencana

Selain itu, oleh keluarga dan masyarakat ia dianggap sudah menginjak dewasa, sehingga diberi tanggung jawab layaknya seorang yang sudah dewasa.

Ia mulai memperhatikan prestasi dalam segala hal, karena ini memberinya nilai tambah untuk kedudukan sosialnya di antara teman sebaya maupun orang-orang dewasa.

Periode remaja adalah periode pemantapan identitas diri. Pengertiannya akan “siapa aku” yang dipengaruhi oleh pandangan orang-orang sekitarnya serta pengalaman-pengalaman pribadinya akan menentukan pola perilakunya sebagai orang dewasa.

 Baca Juga: 5 Kategori Wanita Dambaan Pria, Apakah Anda Termasuk di Dalamnya?

Pemantapan identitas diri ini tidak selalu mulus, tetapi sering melalui proses yang panjang dan bergejolak. Oleh karena itu, banyak ahli menamakan periode ini sebagai masa-masa storm and stress.***

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler