Mangatasi Anak Tantrum ala Chelsea Olivia

10 Maret 2021, 22:20 WIB
ilustrasi anak tanrum /Pixabay/ PublicDomainPictures

MEDIA JABODETABEK- Tantrum atau suatu keadaan ketika anak marah secara berlebihan memerlukan sikap khusus dari orang tua untuk meredakannya.

Banyak hal yang bisa menyebabkan anak-anak menjadi tanrrum, namun secara umum penyebab tantrum adalah gagalnya seorang anak ketika menginginkan sesuatu.

Namun karena tak mampu mengungkapkannya, anak-anak melampiaskannya dengan menangis bahkan tak jangan dengan mengamuk sebagai bentuk ekspresi atas kekesalannya.

Nah kebanyakan orangtua akan mengalihkan perhatian sang anak sebagai upaya untuk meredakan amarahnya, namun hal itu menurut para ahli merupakan hal yang salah.

Lalu bagaimana cara yang benar untuk mengatasi anak yang sedang tantrum

Baca Juga: Kebahagiaan Anak Tak Sebatas Ekspresi dan Aktivitas Fisik

Seperti dilansir dari Antara, baru-baru ini Chelsea Olivia membagikan cara yang tepat untuk meredakan amarah anak-anak yang sedang tantrum

Sebagai orangtua Chelsea Olivia mengaku pernah mengalami kejadian tantrum pada anak pertamanya Nastusha Olivia Alinskie (4,6 Tahun) yang tak ingin berpisah dengan temannya saat mereka sedang bermain.

"Dulu Nastusha itu tidak pernah menangis saat sepupunya harus pulang sehabis bermain di rumah, tapi sekarang kalo ada sepepu atau teman yang bermain ke rumah dan harus pulang dia jadi nangis,” ujar Chelsea Olivia dalam sebuah talkshow yang digelar Tokopedia, Rabu 10 Fabruari 2021.

Awalnya Chelsea mengira bahwa kejadian tersebut merupakan efek dari pandemi yang menyebabkan anak-anak memiliki keterbatasan saat bersosialisasi dengan teman-temannya.

Baca Juga: Mengenal Isomaltulosa untuk Tumbuh Kembang Anak

Namun perkiraan tersebut ternyata salah, Chelsea Olivia baru menyadari bahwa anak-anak seusia Natusha sudah mengerti arti dari pertemanan karena di usia tersebut anak sudah memahami komunikasi dua arah yang baik maupun bentuk timbal balik.

Untuk mengatasi rasa kecewa sang anak, Chelsea lebih memilh memberi pengertian daripada mengalihkan perhatian Natusha kepada hal lain.

"Kami kasih pengertian ke dia kalau temannya tidak hilang. Temannya itu pulang untuk istirahat, nanti kalau ada waktu lagi mereka bisa main. Baik di rumahnya atau sebaliknya," kata Chelsea Olivia seperti dikutip mediajabodetak dari Antara.

Baca Juga: Peran Penting Sarapan Sehat Bagi Tumbuh Kembang Anak

Menurut dokter Miza Afrizal dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Tumbuh Kembang Depok, apa yang dilakukan Chelsea merupakan hal yang benar dan patut dicontoh

"Jadi pada saat anak kecewa atau pun marah, dia justru harus diberi pengertian yang sebenarnya. Misalnya dia tidak mau pisah sama temannya, ya itu harus dikasih tahu kalau temannya bukan hilang. Itu yang harus dilakukan, bukannya mengalihkan perhatian anak. Justru jika memberi pengalihan dia tidak akan mengerti hal yang terjadi dan justru dapat membuat masalah yang lebih besar," kata Miza.***

Editor: Naja Nuroni

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler