MEDIA JABODETABEK – Kebijakan pelacakan aplikasi oleh produk Apple ternyata membuat rugi pada platform media sosial sebanyak 9,85 miliar Dolar AS atau kurang lebih 140,2 triliun rupiah.
Dilansir dari The Verge, tim investigasi The Financial Times menemukan bahwa Snapchat, Facebook, Twitter, dan YouTube mengalami kerugian pendapatan setelah kebijakan baru Apple.
Diketahui pada tahun lalu Apple menggumumkan kebijakan ‘The App Tracking Transparency Policy’ (ATT) yang mengharuskan aplikasi meminta izin untuk melacak data pengguna.
Baca Juga: Gegara Tabrak Truk, 5 YouTuber Ini Tewas dalam Kecelakaan Setelah Selesai Syuting
Kebijakan itu diberlakukan mulai April 2021, ketika pengguna tidak memilih kebijakan tersebut maka akan ada pembatasan penggunaan aplikasi.
Kebiijakan baru Apple bakal memaksa platform sosial dan aplikasi lain menjadi lebih kreatif dengan iklan mereka.
Facebook merupakan platform yang paling dirugikan oleh kebijakan ini. Hal ini karena Facebook harus membuat infrastrutur baru.
Konsultan iklan digital Erick Seufert menjelaskan bahwa untuk membangun infrastruktur baru setidaknya membutuhkan waktu selama setahun lamanya untuk kerangka kerja dan alat baru yang perlu dikembangkan.
Artikel Rekomendasi