MEDIA JABODETABEK - TikTok mengumumkan akan memperkuat kontrol privasi untuk pengguna muda sebagai tanggapan atas klaim kritikus bahwa aplikasi tersebut telah gagal melindungi anak-anak dari iklan dan konten yang tidak pantas.
dimiliki oleh China ByteDance, dan telah berkembang pesat di seluruh dunia, terutama di kalangan anak muda.
Namun, beberapa insiden telah menimbulkan kekhawatiran tentang kebijakan privasi dan keamanan.
Baca Juga: Tips Nabung dan Investasi Bagi Pemilik Gaji Rp3 Juta Lengkap dengan Contoh Perhituangannya
TikTok mengatakan bahwa perubahan untuk pengguna berusia 13 hingga 17 tahun ini akan diluncurkan secara global dalam beberapa bulan ke depan.
Nantinya, saat mengunggah video ke TikTok, akan muncul jendela pop-up yang meminta pengguna remaja di bawah 16 tahun untuk memilih siapa yang bisa menonton videonya.
"Proses membuat video TikTok sangat menyenangkan dan kreatif dengan memilih musik, efek, dan transisi yang tepat. Tapi memilih kepada siapa video itu akan dibagikan juga sama pentingnya," kata kepala kebijakan publik dan keselamatan anak TikTok Alexandra Evans dan kepala privasi global TikTok Aruna Sharma, hari ini Jumat 13 Agustus 2021
Baca Juga: Jarang Diketahui Orang Tua, Ini Bahaya Terlalu Sering Marah dan Membentak Anak
Pada saat yang sama, pengguna berusia 16 tahun dan 17 tahun dapat mengaktifkan fitur pop-up yang memungkinkan mereka memilih siapa yang dapat mengunduh video publik mereka.
Artikel Rekomendasi