MEDIA JABODETABEK - Kamera single lens telah menjadi andalan ikon fotografi sejak tahun 1960-an, dan versi digitalnya, DSLR, telah menjalankan peran itu sejak lama sekali.
Tapi 50 tahun berjalan di puncak, tampaknya kamera DSLR akan disingkirkan oleh kamera mirrorless.
DSLR biasanya mengirim gambar lensa ke sensor saat Anda menekan tombol rana, mempersempit jumlah waktu yang harus dimiliki sensor untuk beradaptasi dan menangkap gambar.
Baca Juga: Siap Meluncur, Xiaomi 11T Pro Dibekali dengan Dukungan HyperCharge 120W
Tetapi, DSLR telah menjadi kamera pilihan bagi mereka yang menginginkan foto terbaik, terlepas dari biaya, berat, dan kerumitannya.
Sekarang kamera mirrorless hadir untuk menjatuhkan DSLR dari mantelnya dengan lebih banyak fitur, seperti mudah terhubung ke ponsel dan ukuran yang lebih kecil dibanding DSLR.
Sony baru-baru ini berhenti membuat DSLR untuk mendukung kamera mirrorless.
Baca Juga: Begini Cara Transfer Riwayat Pesan WhatsApp dari iPhone ke HP Samsung
Kamera DSLR terakhir Sony yang diam-diam dihentikan pada bulan Mei lalu. Perusahaan telah beralih sepenuhnya ke kamera yang menghilangkan pusat cermin pada desain DSLR, yaitu kamera mirrorless.
Tetapi, raksasa DSLR Canon dan Nikon belum melakukan hal serupa dengan Sony. Alih-alih menempatkan prioritas baru pada kamera mirrorless seperti Canon R5 dan R6 atau Nikon Z Series, sementara DSLR mereka terus berjalan.
Baca Juga: Rilis 3 Hari Lagi, Ini Bocoran Spesifikasi Lengkap Vivo X70, X70 Pro dan X70 Pro+
Kamera mirrorless biasanya lebih ringkas daripada DSLR yang terkenal kikuk, tetapi sering kali membutuhkan lensa atau adaptor baru jika Anda ingin menempatkan lensa DSLR Anda ke kamera mirrorless.
DSLR dan kamera mirrorless adalah pilihan utama untuk beberapa generasi produsen video.
Namun, keluarnya DSLR , yang menurut Stephen Shankland, senior reporter di CNET, akan berlangsung lama karena teknologinya masih menawarkan kombinasi yang menarik antara kualitas gambar, pilihan lensa, terutama yang telah menginvestasikan banyak uang untuk peralatan.
"Saya rasa Anda tidak perlu kehabisan dan mengambil DSLR terakhir di rak," kata Shankland.
"Canon dan Nikon bergerak secara bertahap melalui transisi ini." kata dia, dikutip dari CNET Senin, 6 September 2021.***