Whatsapp: Privasi Pengguna Adalah Prioritas Tertinggi Kami

25 Mei 2021, 11:12 WIB
Ilustrasi Whatsapp. /Gisela Rahmalokita///Pixabay/HeikoAL

MEDIA JABODETABEK - Aplikasi pesan instan WhatsApp, mengatakan bahwa privasi pengguna adalah prioritas tertinggi, hal itu diungkapkan untuk memberitahu pemerintah India setelah negara itu mengajukan pertanyaan tentang kebijakan privasi baru pada aplikasi WhatsApp.

"Kami telah menjawab surat pemerintah India dan meyakinkan mereka bahwa privasi pengguna masih menjadi prioritas tertinggi kami," kata WhatsApp dikutip dari Reuters, Selasa, 25 Mei 2021.

WhatsApp juga mengatakan pembaruannya tidak mengubah pada privasi pesan pribadi seseorang.

Baca Juga: WhatsApp Mod atau WA GB Jadi Tren di Twitter, Benarkah Berbahaya Jika Dilakukan Instalasi?

"Kami tidak akan membatasi fungsionalitas cara kerja WhatsApp dalam beberapa minggu mendatang. Sebagai gantinya, kami akan terus mengingatkan pengguna dari waktu ke waktu tentang pembaruan tersebut, "kata pernyataan WhatsApp.

WhatsApp memperbarui kebijakan privasi yang semula harus disetujui penggunaan pada 8 Februari lalu.

Namun, setelah dikritik penggunanya di seluruh dunia, tenggat waktu kemudian diundur hingga pertengahan Mei tahun ini.

Pada kebijakan tersebut WhatsApp secara terbatas mengumpulkan data pengguna.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak dan Penuh Inspirasi, Cocok Dijadikan Status WhatsApp Hingga Caption Instagram

Nantinya, data tersebut bisa bisa digunakan oleh Facebook dan grup perusahaan itu.

Pemerintah India melalui surat pada 18 Mei meminta Whatsapp agar menarik kebijakan privasi tersebut dan akan mengambil langkah hukum terhadap mereka.

India sendiri merupakan pasar terbesar WhatsApp, dengan lebih dari 500 juta orang yang menggunakan layanan pesan instan tersebut.

WhatsApp menyatakan tidak membatasi fungsi aplikasi tersebut, namun akan terus mengingatkan pengguna soal pembaruan.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler