MEDIA JABODETABEK - Facebook berencana menggunakan fitur App Tracking Transparency (ATT) Apple.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang peneliti, Ashkan Soltani.
Melalalui cuitan dalam akun Twitter miliknya, Ashkan Soltani membeberkan rencana Facebook terhadap penggunaan ATT Apple tersebut.
Baca Juga: Viral!Customer Tidak Mau Bayar Kiriman Paket, Seorang Kurir Ditodong Pistol di Bogor
Fungsi dari ATT sendiri adalah mengirimkan prompt dari pihak ketiga yang kemudian menanyakan apakah pengguna ingin ikut serta dilacak melalui perjalanan di aplikasi lain secara online.
Informasi ini lalu dikumpulkan dan digunakan untuk mengirimkan iklan dan data pribadi.
Permintaan tersebut mulai diluncurkan pada iOS 14.5 Senin lalu.
Dikuktip MEDIA JABODETABEK dari Phonearena data yang ditunjukkan atas permintaan tersebut belum terlalu signifikan.
Baca Juga: Gara-gara Cuci Baju, Tangan Zaskia Sungkar Memerah Hingga Bikin Irwansyah Panik
Pasalnya 47% dari pengguna yang menanggapi survei tersebut memilih membiarkan diri mereka dilacak aplikasi pihak ketiga.
Sebelum pembaruan dihentikan, perkiraan meminta 32% pengguna mengizinkan pelacakan sementara 68% diperkirakan tidak ikut serta.
Facebook sendiri menerbitkan dua iklan yang mengelluhkan ATT membunuh bisnis kecil.
Hal tersebut karena dianggap mengurangi jangkauan yang diperoleh perusahaan-perusahaan ini dari iklan online.
Baca Juga: Nagita Slavina Mendadak Nangis Kala Dengar Perlakuan Sule kepada Nathalie Holscher Tiap Malam
Padahal Facebook meraih 84 Milliar dolas AS dari iklan online pada tahun lalu.
Langkah Facebook tersebut dianggap Ashkan Soltani sebagai 'taktik menakut-nakuti' untuk mendesak pengguna memilih dilacak.
Dalam pemberitahuan yang diberikan seakan membuat pengguna 2 aplikasi Facebook dan Instagram pilih membayar jika tak ingin perangkatnya dilacak.
Teks di halaman pra-prompt Facebook dan Instagram bertuliskan, "Versi iOS ini mengharuskan kami meminta izin untuk melacak beberapa data dari perangkat ini untuk meningkatkan iklan Anda,"
"Facebook dan Instagram selanjutnya mengatakan itu berkat informasi yang diterimanya dari melacak pengguna, ini menunjukkan iklan yang lebih dipersonalisasi sambil tetap menjaga Facebook (dan Instagram) gratis,"
Baca Juga: Bongkar Rahasia Laris Dagangan Anang Hermansyah, Gus Miftah: Saya Bilang Ya, Pakai 'Dukun'
Dalam teks tersebut jelas berisi sindiran tajam yang menegaskan Kamu untuk membayar penggunaan Facebook dan Instagram jika tak meberi izin akses pelacakan.
Baca Juga: Masuki 10 Hari Terakhir Bulan Puasa, Simak Doa Lailatul Qadar Lengkap dengan Artinya
Dalam cuitannya, Ashkan Soltani pun berharap agar Facebook tewtap bisa dinikmati secara gratis.
"Help keep Facebook free of charge,"
"(Bantu agar Facebook tetap gratis)," cuitnya.
***