Ngeri, Ini Dampaknya Jika Kamu Sering Tidur Dekat Hape

18 Januari 2021, 15:14 WIB
Tidur yang tidak cukup dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena beberapa penyakit kronis.* /Pixabay/

MEDIA JABODETABEK - Mungkin kamu satu dari sekian banyak orang yang tertidur selalu di dekat hape.

Sebaiknya metode ini ditinggalkan, lantaran bahaya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperingatkan ada 4 bahaya tidur dekat ponsel sebagai berikut:

Baca Juga: Rawat Gril Mobil Kamu, Dimulai Dengan Cara Seperti Ini

 

1. Radio elektromagnetik pada ponsel dapat mempengaruhi kualitas tidur kamu.

 

2. Ponsel dapat membuat pengguna kesulitan tidur, hal ini karena paparan cahaya ponsel yang mengenai mata.

3. Bila mengisi daya dibalik bantal, dapat menyebabkan kepanasan dan kebakaran.

4. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan radio ponsel dapat mempengaruhi susunan saraf manusia hingga menyebabkan tumor atau kanker.

Dikutip dari akun Instagram @kominfo, ada cara untuk menghindari efek buruk HP saat tidur, sebagai berikut:

1. Jauhkan ponsel dari tempat tidur,

2. Ubah ponsel menjadi mode pesawat,

3. Hidari penggunaan ponsel sebelum tidur, dan

4. Kurangi mengecek hp terlalu sering.

 

 

 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), telepon seluler atau HP dan telepon nirkabel menggunakan radiasi frekuensi radio (RF) untuk mengirim sinyal.

RF berbeda dari jenis radiasi lain (seperti sinar-X) yang kita tahu bisa berbahaya.

CDC belum mengetahui pasti apakah radiasi RF dari ponsel dapat menyebabkan masalah kesehatan bertahun-tahun.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah mengklasifikasikan radiasi RF sebagai "kemungkinan karsinogen manusia". (Karsinogen adalah agen yang menyebabkan kanker).

Para ilmuwan terus mempelajari kemungkinan efek kesehatan dari penggunaan ponsel. Misalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini sedang mencari tahu bagaimana ponsel dapat mempengaruhi kesehatan yaitu:

- Beberapa jenis tumor (benjolan atau pertumbuhan)

- Mata kita

- Tidur

- Memori ingatan

- Sakit kepala.***

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: Menkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler